Permohonan Ditolak, CLS Knights Indonesia Tampil Tanpa Brandon Jawato
BolaSkor.com - Penggawa CLS Knights Indonesia, Brandon Jawato, dipastikan tak akan tampil saat menghadapi Mono Vampire pada gim kedua semifinal ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019, Rabu (24/4).
Brandon terkena larangan satu kali bermain setelah mendapat ejected pada gim pertama. Pemain keturunan Indonesia itu terlibat insiden dengan penggawa Mono Vampire, Nopporn Saengtong.
CLS Knights Indonesia sudah meminta peninjauan ulang kepada ABL terhadap kasus Brandon. Namun, ABL tak mengabulkan hal tersebut.
Kehilangan Brandon tentu merupakan kerugian besar bagi CLS Knights Indonesia. Namun, pelatih Brian Rowsom tak ingin ambil pusing.
Baca Juga:
Brandon Jawato Dilarang Bermain, CLS Knights Ajukan Surat Protes
Menpora Minta IBBAMNAS Rutin Digelar
"Sandy Febriansyakh akan menggantikan posisi Brandon. Arif Hidayat dan Firman Nugroho juga akan bermain," ujar Brian.
"Namun, kami membutuhkan pemain yang bisa memberi performa lebih. Mungkin Febri, Katon, Bima, atau Jan bisa memberikan itu," sambungnya.
CLS Knights Indonesia sudah menempatkan satu kaki di partai final berkat kemenangan di gim pertama. Jika berhasil memetik hasil positif di gim kedua, klub yang bermarkas di GOR Kertajaya ini akan mencetak sejarah lolos ke partai puncak untuk pertama kalinya.*
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Tim Indonesia Pecah Telur, Taekwondo dan Canoe Sumbang Medali Emas
SEA Games 2025: Lalui Hari Pertama, Tim Woodball Indonesia Menjaga Kans Meraih Medali
Benfica vs Napoli: Setelah Tujuh Tahun, Jose Mourinho Kembali Adu Taktik Lawan Antonio Conte
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Sumbang Medali Perak
7 Fakta Menarik Jelang Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung AFC Champions League Two 2025/2026, Persib vs Bangkok United, Rabu 10 Desember
Kena Comeback Atalanta, Chelsea Langsung Alihkan Fokus Premier League
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025
Gubernur YSK Datangkan Eks Timnas Indonesia U-23 Dirga Lasut untuk Bangkitkan Persma 1960