Permintaan Maaf Klopp karena Liverpool Tak Bisa Meraih Kemenangan Seperti Man City

BolaSkor.com – Di antara tim-tim Inggris yang berpatisipasi di Liga Champions dan memainkan laga keempat tengah pekan ini, hanya Liverpool yang menelan kekalahan mengejutkan di Serbia, markas Red Star Belgrade. The Reds kalah 0-2 melalui dua gol yang dicetak Milan Pavkov.

Dalam kondisi itu, Liverpool akan melawan Fulham di pekan 12 Premier League (11/11). Liverpool sedianya tidak mengalami kendala berarti di Premier League karena mereka masih belum tersentuh kekalahan. Kendati demikian, publik tetap membandingkan mereka dengan Manchester City.

Maklum, Man City merupakan juara bertahan Premier League dan saat ini jadi pesaing kuat merebutkannya dengan Liverpool dan Chelsea. Namun, membandingkan permainan Man City dan Liverpool cukup berbeda, meski keduanya sama-sama mengusung sepak bola ofensif.

Jurgen Klopp, manajer Liverpool, yang mendengar perbandingan itu meminta maaf karena timnya tak bisa meraih kemenangan dengan skor telak yang diraih Man City asuhan Pep Guardiola.

“Semuanya mencari kelancaran itu (mencetak gol), tapi kami di sini untuk meraih hasil positif. Final Liga Champions musim lalu dan kami tim yang lebih baik (dari Real Madrid) di 25 menit pertama. Itu tidak membantu situasi terkini, tapi itulah kesan yang dimiliki orang-orang,” tutur Klopp di Goal.

“Kami harus memulainya lagi, dan tim-tim lain tidak semakin memburuk. Sedikit keluhan mengenai situasi bagus, tapi kami benar-benar ambisius dan menginginkan apapun yang bisa kami dapatkan.”

“Dengan rekrutan baru, sepertinya secara otomatis Anda memenangi Liga Champions atau Premier league, atau apapun itu. Tapi tim-tim lain tidak tidur. Mereka berkembang dan begitu juga kami. Berpikirlah positif. Ini seperti kami meraih kemenangan dan kami harus mengatakan minta maaf karena tidak menang dengan cara City atau apapun itu,” papar Klopp.

Kekalahan Liverpool dari Red Star jelas menjadi peringatan yang tidak bisa diabaikan Fulham. Mereka harus berhati-hati dengan fakta itu, karena Liverpool tentunya ingin mencari pelampiasan dari luka kekalahan tersebut.