Permainan Persija Berubah Tanpa Trio Eropa, Thomas Doll Bantah Ada Gap Terlalu Jauh
BolaSkor.com - Persija Jakarta mulai menunjukkan peningkatan level permainan di bawah asuhan pelatih asal Jerman, Thomas Doll. Secara perlahan Thomas Doll mampu menerapkan gaya mainnya di tim Ibu Kota.
Itu terlihat saat Persija beruji coba melawan RANS Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (16/7) sore WIB. Persija bukan hanya menang dengan skor 4-2, tetapi mampu menerapkan umpan-umpan pendek saat membangun serangan.
Namun, bukan berarti pekerjaan rumah Thomas Doll selesai. Persija memang menunjukkan penampilan mengesankan saat menghadapi RANS Nusantara. Namun, itu ketika tiga pemain asingnya, yaitu Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik, masih berada di lapangan.
Saat ketiganya ditarik keluar di babak kedua, permainan Persija menjadi sedikit berubah. Para pemain kerap terburu-buru dalam memulai serangan sehingga menjadi tidak efektif.
Baca Juga:
Gunakan Kain Berteknologi Tinggi, Ternyata Ini Filosofi Jersey Anyar Persija
Andritany Akui Perbedaan Level Kualitas Trio Eropa Persija: Kudela, Krmencik, dan Behrens
Thomas Doll Respons Kabar Bergabungnya Bomber Timnas Bahrain Abdullah Yusuf Helal ke Persija
Padalah untuk mengarungi kompetisi, konsistensi menjadi keniscayaan. Terkait hal ini, Thomas Doll menilai bukan disebabkan oleh perbedaan kualitas atau gap yang terlalu jauh antara tiga legiun asing Persija dan para pemain lokal.
"Ini bukan tentang pemain asing, karena pemain lokal juga bermain sangat bagus," kata Thomas Doll.
Menurut Thomas Doll, penampilan tim menjadi berubah setelah turun minum seringkali terjadi. Apalagi jika tim tersebut sudah melakukan pergantian pemain.
"Karena selalu ada kemungkinan ritme bisa hilang," ujarnya.
Thomas Doll mengakui hal itu akan sangat riskan jika terjadi dalam kompetisi. Karena itu, dia akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum melakoni laga perdana Liga 1 2022/2023 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7) malam WIB.
"Kami harus berhati-hati karena kami tidak mau melakukan kesalahan besar. Kami tidak mau membiarkan lawan kembali ke pertandingan," tutur eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.549
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak