Perlunya Fans MU Banyak Belajar Sabar dari Fans Arsenal dan Liverpool
Perlunya Fans MU Banyak Belajar Sabar dari Fans Arsenal dan Liverpool
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Gambar di atas saya temukan dari akun twitter parodi yang memang suka memposting foto-foto atau stiker-stiker kocak tentang sepakbola, di dalam maupun di luar lapangan.
Gambar di atas menggambarkan seolah-olah saat ini adalah saat yang sulit bagi fans Manchester United di seluruh dunia. Ya, memang saat ini klub terbaik di Inggris tersebut sedang dalam kondisi yang kurang Oke.
Mengapa kurang oke? karena dari total pertandingan resmi yang sudah dilakoni oleh Setan Merah musim ini menorehkan hasil yang kurang maksimal.
Dari seluruh laga tersebut, MU sempat tersendat-sendat untuk meraih poin penuh. Beberapa di antaranya yang saya ingat adalah kemenangan MU saat melawan Wigan di ajang Community Shield, Swansea, Crystal Palace dan Arsenal di laga Liga Premier, menghantam Leverkusen di fase Group Liga Champion, serta mengalahkan seteru mereka Liverpool di ajang Capital One Cup.
Tapi MU juga harus mengakui ketangguhan City, Liverpool dan West Brom di medan pertempuran Liga Premier.
Rentetan hasil di atas mungkin akan terkesan biasa-biasa saja jika dialami oleh klub-klub lain. Namun ketika hasil ini diterima oleh Manchester United, ini menjadi santapan luar biasa. Apalagi saat ini MU ditangani oleh seorang manager baru bernama David Woles -- eh salah, maaf - David Moyes, sosok yang dipilih pelatih legenda mereka, Alex Ferguson.
Media Inggris dan dunia kemudian beramai-ramai memberitakan bahwa klub yang sudah mengoleksi 20 gelar juara itu sedang mengalami masa sulit bahkan ada beberapa yang menggunakan kata krisis. Lalu apakah MU benar-benar sedang dalam masa sulit?
Bisa jadi iya, mengapa? Bisa jadi ini adalah masa sulit bukan buat klub itu sendiri, namun bagi fans mereka yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Fans yang terbiasa melihat klub kesayangan mereka menang, fans yang terbiasa melihat tim kesayangan mereka bermain sepak bola dengan gaya yang mereka inginkan.
Di media sosial sesaat setelah kekalahan atas West Bromich, beberapa fans MU di twitter menyebut bahwa David Moyes, si manager baru seperti orang yang tidak tahu apa yang sedang dia lakukan. Beberapa menyebut Moyes Gak Becus dan bahkan Idiot. Waw!
Begitulah, sebagai seorang fans memang rasanya berhak saja untuk mengatakan apa saja mengenai tim kesayangan mereka. Toh umpatan tersebut juga keluar karena saking sayangnya (sepertinya demikian).
Namun, sadarkah para pendukung MU bahwa diawal karirnya, sosok yang berhasil membawa klub kecintaan mereka menjadi sesukses sekarang juga pernah mengalami masa yang jauh lebih sulit dari yang dialami David Moyes saat ini.
Alex Ferguson yang masuk menggantikan Ron Atkinson pada tahun 1986, butuh waktu empat tahun untuk membawa Manchester United ke level atas di kompetisi domestik Inggris. Bahkan kalau pada tahun 1990 tersebut Fergie tidak mempersembahkan gelar untuk MU beredar kabar bahwa klub akan memecat Fergie!
Keputusan manajemen MU saat itu untuk tidak memecat Fergie terbukti sangat tepat. Bukti nyatanya ada di lemari penyimpanan piala Manchester United di markas mereka.
Atas pengalamannya tersebutlah kemudian pada laga terakhirnya di Old Traford Ferguson menyampaikan satu hal yang ditujukan kepada seluruh fans diseluruh dunia
“I’d also like to remind you that when we had bad times here, the club stood by me, all my staff stood by me, the players stood by me. Your job now is to stand by our new manager. That is important”
Pidato di atas kira-kira berbunyi :
“Saya ingin mengingatkan kepada para fans bahwa saat-saat yang sulit pernah terjadi di sini, namun klub ini tetap mendukung saya, para pemain selalu mendukung saya. Kini, tugas Anda semua adalah mendukung Manager baru kita. Itu adalah hal yang sangat penting”
David Moyes sudah sangat jelas membutuhkan waktu di Manchester United, namun sayang sekali memang bahwa saat ini “waktu” seakan-akan menjadi musuh dalam sepakbola modern, “waktu” seakan-akan menjadi hal yang sangat susah untuk diterima oleh Fans maupun Klub sepakbola.
Barangkali untuk perkara ini, penggemar MU harus belajar bersabar dari bagaimana para fans Arsenal yang sudah tujuh tahun nihil gelar bersama manager mereka namun tetap mempercayainya.
Atau belajarlah dari fans Liverpool yang semenjak era PremierLeague dihelat hingga saat ini belum pernah sekalipun menjuarai ajang kompetisi strata teratas di Inggris itu. Namun tetap beriman dan setia mendukung tim kesayangan mereka.
Oleh @fernandi_a
Bisa jadi iya, mengapa? Bisa jadi ini adalah masa sulit bukan buat klub itu sendiri, namun bagi fans mereka yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Fans yang terbiasa melihat klub kesayangan mereka menang, fans yang terbiasa melihat tim kesayangan mereka bermain sepak bola dengan gaya yang mereka inginkan.
Di media sosial sesaat setelah kekalahan atas West Bromich, beberapa fans MU di twitter menyebut bahwa David Moyes, si manager baru seperti orang yang tidak tahu apa yang sedang dia lakukan. Beberapa menyebut Moyes Gak Becus dan bahkan Idiot. Waw!
Begitulah, sebagai seorang fans memang rasanya berhak saja untuk mengatakan apa saja mengenai tim kesayangan mereka. Toh umpatan tersebut juga keluar karena saking sayangnya (sepertinya demikian).
Namun, sadarkah para pendukung MU bahwa diawal karirnya, sosok yang berhasil membawa klub kecintaan mereka menjadi sesukses sekarang juga pernah mengalami masa yang jauh lebih sulit dari yang dialami David Moyes saat ini.
Alex Ferguson yang masuk menggantikan Ron Atkinson pada tahun 1986, butuh waktu empat tahun untuk membawa Manchester United ke level atas di kompetisi domestik Inggris. Bahkan kalau pada tahun 1990 tersebut Fergie tidak mempersembahkan gelar untuk MU beredar kabar bahwa klub akan memecat Fergie!
Keputusan manajemen MU saat itu untuk tidak memecat Fergie terbukti sangat tepat. Bukti nyatanya ada di lemari penyimpanan piala Manchester United di markas mereka.
Atas pengalamannya tersebutlah kemudian pada laga terakhirnya di Old Traford Ferguson menyampaikan satu hal yang ditujukan kepada seluruh fans diseluruh dunia
“I’d also like to remind you that when we had bad times here, the club stood by me, all my staff stood by me, the players stood by me. Your job now is to stand by our new manager. That is important”
Pidato di atas kira-kira berbunyi :
“Saya ingin mengingatkan kepada para fans bahwa saat-saat yang sulit pernah terjadi di sini, namun klub ini tetap mendukung saya, para pemain selalu mendukung saya. Kini, tugas Anda semua adalah mendukung Manager baru kita. Itu adalah hal yang sangat penting”
David Moyes sudah sangat jelas membutuhkan waktu di Manchester United, namun sayang sekali memang bahwa saat ini “waktu” seakan-akan menjadi musuh dalam sepakbola modern, “waktu” seakan-akan menjadi hal yang sangat susah untuk diterima oleh Fans maupun Klub sepakbola.
Barangkali untuk perkara ini, penggemar MU harus belajar bersabar dari bagaimana para fans Arsenal yang sudah tujuh tahun nihil gelar bersama manager mereka namun tetap mempercayainya.
Atau belajarlah dari fans Liverpool yang semenjak era PremierLeague dihelat hingga saat ini belum pernah sekalipun menjuarai ajang kompetisi strata teratas di Inggris itu. Namun tetap beriman dan setia mendukung tim kesayangan mereka.
Oleh @fernandi_aPosts
11.190
Berita Terkait
Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League Usai Manchester United Ditahan Bournemouth: Liverpool Pepet Setan Merah
Klasemen Premier League 2025/2026 memanas! Manchester United gagal menang usai ditahan Bournemouth 4-4, sementara Liverpool kini menyamai poin Setan Merah. Persaingan papan atas makin ketat!
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Inggris
Pengamatan Pakar Bahasa Tubuh: Mohamed Salah Memainkan Laga Terakhirnya untuk Liverpool
Mohamed Salah dinilai telah memainkan laga terakhirnya untuk Liverpool kala melawan Brighton. Klaim itu datang dari pakar bahasa tubuh, Darren Stanton.
Arief Hadi - Senin, 15 Desember 2025
Inggris
Dua Gol Bunuh Diri Bantu Arsenal Jaga Rekor Bagus di Emirates Stadium
Arsenal kembali meraih kemenangan di Premier League dengan skor 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium.
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
Inggris
Liverpool 2-0 Brighton: Mohamed Salah Kembali Bermain, Langsung Ukir Rekor Premier League
Liverpool menang 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Premier League dan Mohamed Salah kembali bermain di pertandingan tersebut.
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Tak Terhadang, Arsenal dan Barcelona Sama-sama Menang
Pada lanjutan laga liga-liga Eropa pada Minggu (14/12) dini hari WIB, Arsenal dan Barcelona sama-sama meraih kemenangan.
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
Hasil akhir
Hasil Premier League: Chelsea Bungkam Everton, Liverpool Perbaiki Posisi
Chelsea sukses menaklukkan Everton, sementara Liverpool akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Simak hasil lengkap Premier League terbaru di sini.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Wolves, Live Sebentar Lagi
Arsenal menjamu Wolves pada lanjutan Premier League 2025/2026. Statistik berat sebelah, kondisi tim pincang, dan link live streaming resmi laga dini hari ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 Desember 2025
Inggris
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Chelsea vs Everton dan Arsenal vs Wolves
Superkomputer Opta merilis prediksi hasil Chelsea vs Everton dan Arsenal vs Wolves di Premier League 2025/2026. Simak peluang menang, persentase imbang, dan tim yang paling diunggulkan.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 Desember 2025
Jadwal
Link Streaming Arsenal vs Wolves, Minggu 14 Desember 2025
Arsenal vs Wolves di Premier League 2025/2026 Minggu dini hari. Jadwal kick-off, kondisi tim, statistik pertemuan, dan link live streaming resmi laga di Emirates.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 Desember 2025
