SEA Games 2019: Perkenalkan Jeepney, Peninggalan Perang Dunia II dan Raja Jalanan Filipina


BolaSkor.com - Setiap negara biasanya memiliki ciri khas transportasi umum. Di Asia Tenggara umumnya, beberapa negara memiliki angkutan publik yang menjadi ikon negara tersebut.
Sebut saja Indonesia yang memiliki Angkutan Kota (Angkot). Kemudian Thailand dengan Tug Tug. Sementara Filipina, negara yang sedang disambangi BolaSkor.com untuk meliput SEA Games 2019 terkenal dengan Jeepney.
Baca Juga:
SEA Games 2019: PB PGI Lepas Skuat Golf, Ditarget Sabet Medali
Tidak seperti Tug Tug yang lebih mirip taksi, konsep Jeepney beroperasi layaknya Angkot. Setiap penumpang duduk berhadapan dan beradu lutut.

Jeepney sebelumnya digunakan tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Pemerintah Filipina kemudian menyulapnya menjadi angkutan massal.
Masyarakat lokal sendiri menyebut Jeepney dengan nama dyip atau dyipni, berbentuk seperti mobil jeep dengan badan mobil yang memanjang ke belakang.
Tarif yang dipatok Jeepney juga terbilang murah. Setiap penumpang dikenai biaya tujuh peso atau setara dua ribu rupiah.
Selain harga dan bentuknya yang unik, Jeepney juga terkenal dengan julukannya sebagai Raja Jalanan Filipina. Setiap supir Jeepney biasanya memacu kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi.*
Laporan Langsung BolaSkor.com/Andhika Putra dari Filipina
2.794
Berita Terkait
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal

Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu

Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions

Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha

Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal

Juventus vs Borussia Dortmund: Igor Tudor Minta La Vecchia Signora Tetap Membumi

Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho Minta Rumput JIS Diperbaiki

Terus Jalin Diplomasi, NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang untuk Pengembangan Prestasi Olahraga
