Perjalanan Chelsea Menuju Final Piala FA 2020-2021

BolaSkor.com - Chelsea menunjukkan konsistensinya dengan melaju ke final Piala FA dalam dua musim beruntun. Pada edisi 2020-2021, The Blues akan menantang Leicester City di Stadion Wembley, Sabtu (15/5), pukul 23.15 WIB.

Thomas Tuchel berpeluang menandai musim debutnya menangani Chelsea dengan dua trofi juara. Selain Piala FA, tim asal London tersebut juga berhasil dibawanya ke final Liga Champions.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Tuchel baru tiba pada pertengahan Januari silam. Sebelum dirinya bertugas, Chelsea sempat menjalani periode buruk di bawah asuhan Frank Lampard.

Baca Juga:

Prediksi Chelsea Vs Leicester City: Kans Gelar Perdana Tuchel

Jadwal Siaran Langsung: Chelsea Vs Leicester Live Televisi Nasional

Bukan Turki Apalagi Inggris, Final Liga Champions Dipindahkan ke Portugal

BolaSkor.com telah merangkum perjalanan Chelsea menuju final Piala FA 2020-2021. Berikut rinciannya:

Babak Ketiga

Kesuksesan Chelsea menuju partai final harus diakui sedikit terbantu dengan hasil undian. Pada babak ketiga yang merupakan fase wakil Premier League mulai berlaga, Kai Havertz dan kawan-kawan hanya bertemu Morecambe yang berasal dari League Two.

Bermain di Stamford Bridge, Chelsea yang masih ditangani Lampard bermain cukup meyakinkan. Tuan rumah menutup laga dengan kemenangan 4-0.

Empat gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Mason Mount (18'), Timo Werner (44'), Callum Hudson-Odoi (49'), dan Kai Havertz (85'). Tim asuhan Tuchel melangkah ke babak keempat dengan mulus.

Babak Keempat

Pada babak keempat, Chelsea kembali diuntungkan hasil undian. Mereka mendapat kesempatan menjamu Luton Town yang berasal dari divisi Championship.

Chelsea sukses mengalahkan Luton Town dengan skor 3-1. Tammy Abraham tampil menjadi bintang dengan mencetak hat-trick.

Ironisnya, momen ini menjadi kali terakhir Lampard bertugas. Sehari kemudian, ia mendapat surat pemecatan seiring dengan performa buruk Chelsea di Premier League.

Babak Kelima

Undian lagi-lagi menguntungkan Chelsea kala melakoni babak kelima. Di saat klub-klub Premier League saling bunuh, mereka hanya bertemu Barnsley yang berasal dari divisi Championship.

Bedanya, kali ini Chelsea harus bermain tandang. Hal tersebut tentu menjadi ujian tersendiri bagi Tuchel.

Terbukti, Chelsea mendapat perlawanan sengit di markas Barnsley. Mereka hanya mampu menang dengan skor tipis lewat gol tunggal Tammy Abraham pada menit ke-64.

Namun hasil tersebut sudah cukup membawa Chelsea ke perempat final. Mereka selangkah lebih dekat dengan trofi.

Perempat Final

Menapaki babak perempat final, Chelsea akhirnya bertemu wakil Premier League lain. Undian menjodohkan mereka dengan Sheffield United.

Namun Undian ini masih cukup menguntungkan. Selain karena sang calon lawan merupakan penghuni dasar klasemen, Chelsea juga kembali bertindak sebagai tuan rumah.

Nasib Chelsea tentu jauh lebih beruntung ketimbang duo Manchester. Manchester City harus bertemu Everton dan Manchester United bertandang ke markas Leicester City.

Chelsea akhirnya sukses meredam perlawanan Sheffield dengan skor 2-0. Gol Hakim Ziyech dan bunuh diri Oliver Norwood menjadi pembeda kedua tim.

Semifinal

Misi sulit harus dijalani Chelsea ketika berlaga di semifinal. Mereka harus bertemu Manchester City yang lebih difavoritkan untuk menjadi juara.

Namun Tuchel dan anak-anak asuhnya sukses membalikkan prediksi. Chelsea mampu membuat Manchester City kesulitan mengembangkan permainan.

Ziyech akhirnya tampil sebagai pahlawan Chelsea. Pemain berkebangsaan Maroko itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-55.