Periode Kelam Real Madrid


BolaSkor.com - Satu dekade lalu, tepatnya musim 2008/09, adalah periode gelap bagi Real Madrid. Total 16 kekalahan mereka kecap kala itu.
Lebih menyakitkan lagi, salah satu kekalahan itu adalah saat mereka dibantai 2-6 oleh Barcelona, di Santiago Bernabeu. Barcelona sendiri akhirnya menjadi kampiun musim itu.
Selepas itu, Madrid melakukan perombakan. Pembenahan yang bertujuan agar periode gelap tersebut tidak kembali terulang. Tapi apa yang terjadi?
Baca Juga:
Hasil Pertandingan Liga Eropa: AC Milan Terlempar dari Zona Liga Champions, Real Madrid Keok
Ketika Real Madrid Kembali Mengecewakan Zinedine Zidane
Satu dekade kemudian, kegelapan kembali datang menyelimuti Los Blancos. Kekalahan dari tim papan bawah Rayo Vallecano adalah yang kesepuluh musim ini. Dalam enam laga terakhir, Madrid hanya mampu dua kali menang. Alhasil, kini saat LaLiga tersisa tiga laga, Madrid tertinggal 18 poin dari Barcelona, yang sudah memastikan diri sebagai kampiun.
Musim ini Real Madrid sudah menelan 10 kekalahan di LaLiga, dua di Copa del Rey, tiga di Liga Champions, dan sekali di Piala Super Eropa. Total 16 kekalahan. Serupa dengan satu dekade lalu. Yang lebih memilukan, dari 16, delapan kekalahan terjadi di Santiago Bernabeu.
Banyak kesamaan periode kelam satu dekade silam dengan saat ini. Selain 16 kekalahan, Madrid juga terdepak di babak 16 besar Liga Champions. Satu dekade lalu, Madrid terdepak setelah dibekuk Liverpool. Dulu Madrid dipermalukan Barcelona 2-6 di Bernabeu. Musim ini Madrid kalah 1-5 di Camp Nou dan 0-3 di Bernabeu. Menariknya, masa kelabu Madrid ini terjadi pada sebelum dan sesudah adanya Cristiano Ronaldo.
Setelah mengalami periode gelap satu dekade lalu, Real Madrid melakukan revolusi. Mereka mendatangkan Ronaldo, Karim Benzema, Kaka, dan Xabi Alonso. Revolusi disempurnakan dengan datangkan Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Musim ini, Zidane kembali datang dengan harapan yang sama. Mengangkat Madrid dari keterpurukan. Saat ini Zidane dinilai sudah berhasil dalam hal mendatangkan kedamaian di ruang ganti. Namun, dari sisi hasil di lapangan, Zidane masih harus berjuang.
Di sisa tiga laga LaLiga, Madrid paling tidak berharap bisa memberi sedikit cahaya pada periode gelap. Cahaya yang bakal menjadi penerang untuk menjalani musim depan.
Yusuf Abdillah
9.228
Berita Terkait
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen

Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Minggu 28 September 2025
