Peringatan Keras untuk Red Bull


BolaSkor.com - Kasus dugaan pelanggaran budget cap yang dilakukan Red Bull Racing mulai disorot mantan bos Mercedes, Norberth Haug. Pria berusia 69 tahun ini memperingatkan Red Bull Racing untuk bersikap sportif jika tuduhan yang diterima terbukti benar.
Saat ini Red Bull Racing tengah menjadi perbincangan hangat di dunia Formula 1. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris Raya ini diduga telah melanggar aturan budget cap musim 2021.
Sayangnya FIA belum bisa mengklarifikasi tuduhan tersebut. Pasalnya FIA belum rampung menganalisis data keuangan seluruh tim. Alhasil data yang seharusnya diumumkan pada Rabu (5/10) diundur menjadi Senin (10/10) depan.
Terkait hal ini, Haug ingin Red Bull Racing menghormati segala keputusan dari hasil analisa keuangan tersebut. Jika terbukti benar, Haug ingin Red Bull Racing menerima hukuman dengan lapang dada.
“Saya percaya ketika regulasi memberikan efek, semua tim harus menghormatinya. Jika kamu tidak mematuhi regulasi budget cap, kamu tidak dapat berlengan pada apa pun lagi. Semua data keuangan Red Bull Racing harus diperiksa dengan hati-hati oleh pihak berwenang, karena kita menghadapi kasus yang sulit di adili,” kata Haug, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Sekarang kita hanya perlu menunggu hasil yang akan diumumkan FIA. Jika terbukti melanggar, harus dihukum dengan berat. Apanyang terjadi dapat membuktikan hukuman serius dari regulasi, dan pelanggaran yang tidak mendapat hukuman akan memberikan dampak ke F1. Imbasnya semua tim akan merasa berhak untuk melakukan hal sama, jadi ini masalah yang rumit dan harus ditangani dengan jelas,” sambungnya.
Perlu diketahui sebelumnya, dugaan ini muncul setelah Mercedes dan Ferrari memberikan pernyataan pada GP Singapura pekan lalu. Ketika itu bos Mercedes, Toto Wolff dan bos Ferrari, Mattia Binotto mengatakan ada satu tim yang melanggar peraturan budget cap.
Memang saat itu keduanya tidak secara eksplisit menuduh Red Bull Racing. Kendati demikian pernyataan yang dilontarkan Wolff dan Binotto seolah mengindikasikan Red Bull Racing merupakan tim yang melanggar peraturan tersebut.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
