Peri Sandria Ungkap Penyebab Striker Lokal di Liga 1 Kurang Haus Gol

BolaSkor.com - Legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang sekaligus pemegang rekor top skor selama satu musim di Liga Indonesia, Peri Sandria, membeberkan penyebab melempem-nya striker lokal di Liga 1. Ia mengatakan, hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Pertama, striker lokal saat ini kurang diberikan menit bermain lebih oleh pelatih. Kedua, masalah kultur sepak bola Indonesia yang sudah berubah atau berbeda dari yang dahulu.

"Kalau kualitas jelas tidak beda jauh. Striker lokal saya lihat kurang menit bermain. Tim-tim sekarang paling gemar menggunakan striker asing. Kalau dahulu, tim-tim paling gemar mengandalkan striker lokal," ungkap Peri Sandria.

"Saya berharap ke depannya, tim-tim di Indonesia lebih mengedepankan striker lokal. Soalnya, percaya dengan saya, kualitas striker lokal tidak berbeda jauh," tambah mantan pemain Timnas di SEA Games 1997 tersebut.

Seperti diketahui, striker lokal di Liga 1 kurang menonjol. Hal itu bisa dilihat dari torehan daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 hingga pekan ke-31.

Hanya Lerby Eliandry (Borneo FC) dan Samsul Arif (Persela Lamongan) yang mampu bersaing di daftar sementara pencetak gol terbanyak Liga 1. Lerby sudah mengoleksi 14 gol, sementara Samsul Arif menorehkan 15 gol.

Sisanya dikuasai para pemain asing, yakni Sylvano Comvalius (Bali United FC, 32 gol), Marclei Santos (Mitra Kukar, 21 gol), dan Alberto Goncalves (Sriwijaya FC, 17 gol). Bahkan, Comvalius berpeluang menggeser rekor top skor selama satu musim di Liga Indonesia yang dipegang Peri Sandria, dengan koleksi 34 gol.

Comvalius memiliki peluang itu, lantaran Bali United masih menyisakan empat laga lagi. Tim Serdadu Tridatu akan bertandang ke markas Barito Putra (25/10/2017) dan PSM Makassar (06/11/2017), serta menjamu Sriwijaya FC (30/10/2017) dan Gresik United (12/11/2017).

Rekor Peri Sandria pun sangat istimewa, karena sudah bertahan selama 23 tahun. Ia menciptakannya kala membela Matrans Bandung Raya di Liga Indonesia I tahun 1994.