Performa Rating Televisi Jadi Pendapatan Tambahan Klub TSC 2016

Performa Rating Televisi Jadi Pendapatan Tambahan Klub TSC 2016 - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memenuhi komitmennya kepada 18 klub peserta Torabika Soccer Championship 2016, Komitmen yang dimaksud adalah terkait pendapatan tambahan yang didasarkan pada performa rating telivisi saat pertandingan mereka disiarkan langsung.

Seperti diketahui sebelumnya, hadir di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang tak menentu, Torabika Soccer Championship 2016, tawarkan sejumlah terobosan positif. Mulai di aspek regulasi, administrasi dengan diterapkannya sistem online, sampai pendapatan yang lebih besar kepada klub pesertanya.

Pendapatan yang lebih besar bagi klub itu sendiri berasal dari kontribusi komersial, hadiah bagi klub yang berprestasi, dan pendapatan tambahan yang didasarkan pada performa rating televisi saat laga mereka disiarkan langsung.

Sesuai hasil pertemuan antara PT GTS dengan klub yang digelar pada awal perencanaan penyelenggaraan Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo atau persisnya (26/02), tiap klub peserta berhak mendapatkan kontribusi komersial masing-masing sebesar Rp 5 miliar yang didistribusikan secara bertahap. Pendapatan klub pun makin besar jika sukses merangkai prestasi di akhir musim.

Untuk klub yang keluar sebagai juara mereka berhak mengantongi tambahan pemasukan sebesar Rp 3 miliar, Rp 2 miliar untuk runner-up, dan peringkat ke-3 akan membawa pulang hadiah sebesar Rp 2 miliar. Tidak berhenti sampai di situ, pundi-pundi pendapatan klub pun dipastikan bertambah dengan pemasukan tambahan yang didasarkan pada performa rating televisi saat pertandingan mereka disiarkan langsung.

Realisasinya, pun tak menunggu Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo berakhir. Di akhir putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016, presented by im3 ooredoo atau tepatnya pada pertemuan antara PT GTS dan 18 klub peserta kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air yang berlangsung di Ruang Semeru Hotel Sultan, Jakarta, 30 Agustus 2016, tahap pertama pendapatan tambahan bagi klub yang didasarkan pada performa rating televisi saat pertandingan mereka disiarkan langsung telah diberikan PT GTS.

Jumlahnya, mencapai Rp 15 miliar yang didistribusikan secara langsung sesuai skema persentase pembagian yang disepakati para klub dalam pertemuan yang berlangsung (27/04).

Pada paruh musim ini, penentuan peringkat sebuah klub dalam skema persentase pembagian pendapatan tambahan tersebut hanya didasarkan pada akumulasi performa rating televisi saat laga mereka disiarkan langsung. Baik saat tampil sebagai tim tuan rumah maupun tamu dengan bobot 100 dan 50%. Di akhir musim, performa rating televisi saat laga mereka disiarkan langsung akan dikombinasi dengan prestasi yang mereka raih dengan merujuk pada posisi mereka di klasemen akhir.

(Sumber: indonesiansc)