Performa Quartararo Mampu Mengundang Decak Kagum


BolaSkor.com – Performa yang ditampilkan Fabio Quartararo di paruh kedua musim 2022 membuat Yamaha takjub. Tim asal Jepang itu memutuskan memberikan nominasi pembalap terbaik kepada El Diablo.
Hingga saat ini, Quartararo masih berdiri dengan kukuh menempati puncak klasemen sementara. Dengan total perolehan 200 poin, pembalap asal Prancis itu berhasil menunjukkan dominasinya di musim ini.
Memang, Quartararo beberapa kali sempat mengalami beberapa rintangan yang membuatnya gagal meraih poin tinggi. Satu diantaranya saat menjalani MotoGP Inggris. Dalam balapan pembuka paruh kedua musim 2022 ini, Quartararo hanya mampu finish di posisi kedelapan.
Namun Quartararo berhasil membuktikan levelnya dengan membayar kegagalannya di balapan selanjutnya, MotoGP Austria. Ketika itu Quartararo berhasil merebut podium kedua di saat terus mendapat perlawanan sengit dari skuad Ducati.
“Dia pantas mendapat podium karena skill berkendaranya berada di level yang berbeda dibandingkan pembalap lainnya. Dia tahu bagaimana memanfaatkan motor kami dengan baik dan melakukan overtaking di mana orang lain tidak pernah memikirkannya. Dia cepat, kokoh, dan cerdas,” tutur manager Yamaha, Maio Meregalli, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Memang disayangkan, dia sempat tertinggal, berdasarkan opini saya yang mungkin bias, dia adalah pembalap tercepat di lintasan. Namun keluar dari MotoGP Austria dengan menambah keunggulan di klasemen merupakan kemenangan tim,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, Meregalli juga menyoroti kemampuan Quartararo dalam memanfaatkan potensi Yamaha M1. Peraih gelar juara musim 2021 ini mampu membuat motor Yamaha hampir selevel dengan motor Ducati, mengingat selama ini Yamaha M1 selalu kalah dalam sektor tenaga jika dibandingkan Ducati Desmocedici.
“Yamaha M1 tidak selevel dengan Desmocedici, tetapi dia mampu mendekati mereka. Dia merupakan pembalap paling luar biasa di grid saat ini. Saya yakin dia, dengan kondisi motor yang sama, dapat meraih gelar juara dengan selisih gap yang besar,” tutup Meregelli.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
