Perebutan Scudetto, Napoli Tak Gentar Menghadapi Juara Bertahan Serie A

BolaSkor.com - Duel dua tim petarung Scudetto akan mewarnai pekan 12 Serie A, yang juga jadi laga terakhir sebelum jeda internasional November. Juara bertahan Serie A, Inter Milan, akan menjamu Napoli di Giuseppe Meazza, Senin (11/11) pukul 02.45 dini hari WIB.
Kedua tim terpaut satu poin saat ini. Napoli di peringkat satu dengan 25 poin, sedangkan Inter di urutan dua dengan 24 poin. Hadirnya Napoli sebagai petarung Scudetto mengejutkan musim ini.
Kendati baru setahun berlalu sejak Napoli memenangi Scudetto 2022-2023, di era Luciano Spalletti, Napoli saat ini baru menjalani musim debut bersama Antonio Conte. Terlebih, rekrutan anyar seperti Scott McTominay, Billy Gilmour, dan Romelu Lukaku baru bergabung dengan tim - disinyalir butuh adaptasi.
Meski begitu, Antonio Conte ingin Napoli bertarung untuk mengamankan tiga poin dari markas Inter. Conte melihat laga melawan mantan klubnya itu sebagai ujian untuk mengukur kualitas timnya.
Baca Juga:
Inter Milan Harus Lebih Efisien saat Melawan Arsenal dan Napoli
Napoli Bertarung Rebutkan Scudetto, Antonio Conte Tetap Realistis dengan Target Klub
Milan Dipermalukan Napoli di San Siro, Paulo Fonseca Punya Pembelaan

"Tiga poin selalu penting. Tidak dapat dihindari bahwa kami harus menghadapi tim seperti (Inter) suatu saat nanti. Dari semua yang mereka tunjukkan, mereka adalah tim terkuat," tutur Conte dikutip dari Football-Italia.
"Mereka telah bekerja dengan sangat baik dan saat ini, posisi mereka sedikit lebih tinggi dibandingkan yang lainnya."
“Kredit untuk mereka, mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik mulai dari direktur hingga pelatih dan para pemain, mereka semua telah berkembang, namun mereka dan kami sama-sama menginginkan tiga poin."
"Kami tidak akan pergi ke San Siro untuk mengibarkan bendera putih (menyerah), kita lihat saja apa yang terjadi jika kami memainkan kartu kami dengan benar."
"Kami akan mengukur diri kami berdasarkan yang terbaik dan akan sangat baik jika kami memahami kemajuan kami. Kami tidak boleh lupa bahwa kami berada di puncak klasemen, tujuannya adalah untuk tetap berada di puncak klasemen."
Conte juga punya kenangan baik selama dua tahun melatih Inter (2019-2021), sebelum digantikan Simone Inzaghi. Di sana, Conte meraih Scudetto dan sekali mencapai final Liga Europa pada 2019-2020.
“Itu selalu berpengaruh ketika Anda bekerja keras. Ada banyak emosi, seperti kembali ke masa lalu. Ada begitu banyak hal untuk dikenang kembali, begitu banyak kenangan. Senang rasanya bisa kembali ke tempat saya bekerja sebelumnya," tambah Conte.
"Dua tahun yang membahagiakan. Kami berada di urutan kedua pada pertandingan pertama, kami kalah di final Liga Europa dan kemudian kami memenangkan Scudetto pada pertandingan kedua. Itu adalah pengalaman luar biasa yang selalu saya bawa, seperti semua kemenangan di masa lalu."
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.462
Berita Terkait
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli

Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Proses Penjualan Stadion Berlarut-larut, Inter dan AC Milan Ancam Tinggalkan San Siro

Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas

Hasil Pertandingan: Barcelona Pesta Gol ke Gawang Getafe, Inter Menang Tipis atas Klub Jay Idzes

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inter Milan vs Sassuolo, Senin 22 September 2025

Inter Milan vs Sassuolo: Giuseppe Meazza Taman Bermain untuk Neroverdi

Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Sassuolo: Momentum Kebangkitan Nerazzurri

Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City

Milan dan Inter Akan Punya Stadion Terbaik di Eropa
