Perebutan Scudetto Akhirnya Milik Duo Milan, Napoli Tak Kuat Mental
BolaSkor.com - Dari tiga kuda pacu persaingan Scudetto atau ttiel Serie A kini menjadi hanya dua tim. Juara bertahan Serie A, Inter Milan, masih bersaing di dalam perebutan Scudeto bersama dengan rival sekota AC Milan.
Duo Milan bersaing ketat hingga pekan 34 Serie A 2021-2022. AC Milan masih berada di puncak klasemen dengan 74 poin dari 34 laga, diikuti Inter di peringkat dua dengan 72 poin dari 33 pertandingan.
Inter masih memiliki satu laga tunda dan jika Milan menyapu bersih laga tersisa, lalu Inter melakukan yang sama maka mereka akan mempertahankan titel Serie A yang diraih musim lalu. Persaingan duo Milan sudah terjadi seperti musim lalu.
Tidak heran melihat kedua tim bersaing dalam perebutan Scudetto. Inter masih memiliki pemain-pemain juara dari skuad musim lalu seperti Lautaro Martinez, Milan Skriniar, Samir Handanovic, dan Nicolo Barella.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Barcelona Keok di Camp Nou, Milan Menang Dramatis
Milan juga semakin dewasa. Tim arahan Stefano Pioli masih memiliki skuad terbaik dari musim lalu, ditambah pengalaman dari pemain seperti Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.
Duo Milan bersaing dalam merebutkan Scudetto tak lagi mengherankan, tetapi apa yang menarik adalah fakta Napoli yang kembali tampil mengecewakan ketika mereka dapat menjadi kuda hitam persaingan Scudetto.
Napoli besutan Luciano Spalletti seolah kalah mental dan gagal menang di tiga laga beruntun: dua kali kalah dan sekali imbang. Pasca kalah 2-3 dari Fiorentina dan imbang 1-1 lawan Roma, Napoli kalah 2-3 lawan Empoli.
Kekalahan dari Empoli itu praktis mengakhiri kans Scudetto Napoli. Mereka berada di urutan tiga klasemen dengan 67 poin dari 34 laga, terpaut tujuh poin dari Milan di puncak klasemen.
Perpecahan langsung terjadi di kamar ganti pemain Napoli yang kabarnya melibatkan Edoardo, putra Aurelio De Laurentiis (Presiden Napoli). Spalletti hanya bisa bertanggung jawab atas mentalitas Napoli itu.
“Saya hanya bisa mencatat apa yang terjadi. Jelas, membayangkan akhir pertandingan seperti itu sulit, tetapi ketika Anda tidak memiliki intensitas dan konsentrasi yang tepat. Kami membuat terlalu banyak kesalahan, kehilangan bola terlalu mudah,” tutur Spalletti.
“Tidak dapat dihindari, pelatih harus menanggung banyak kesalahan atas sikap dan konsistensi. Tanggung jawab ada pada pelatih.”
Parahnya lagi Napoli kena comeback Empoli kala sudah unggul 2-0 dan berbalik kalah 2-3. Dengan kualitas pemain seperti Lorenzo Insigne, Dries Mertens, Victor Osimhen, Fabian Ruiz, dan Kalidou Koulibaly, jelas kegagalan Napoli terus bersaing di Scudetto terjadi karena mentalitas.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Chelsea Butuh Kiper Berpengalaman dan Berkualitas seperti Mike Maignan
Fikayo Tomori Sampaikan Harapan Bela Inggris di Piala Dunia 2026
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Hasil Pertandingan: Bekuk Bologna 2-0, Napoli Juara Piala Super Italia
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Final Piala Super Italia Antara Napoli vs Bologna di ANTV