Perang Saudara, Paul Pogba Ambil Tindakan Hukum kepada Mathias

BolaSkor.com - Gelandang Juventus, Paul Pogba, belum memulai debut di periode keduanya membela Il Bianconeri pada laga kompetitif karena masih cedera. Namun - tipikal - Pogba tidak pernah lepas dari pemberitaan media.

Kali ini Pogba diberitakan karena 'perang saudara' dengan saudaranya Mathias Pogba. Itu terjadi setelah komentar Mathias mengenai agen Pogba, Rafaela Pimenta, dan kompatriotnya Kylian Mbappe.

“Publik Prancis, Italia, Inggris, dan Spanyol berhak mengetahui hal-hal tertentu,” kata Mathias Pogba seperti dilansir dari Football-Italia.

“Pada dasarnya, seluruh dunia, termasuk penggemar saudara saya, Prancis, Juventus, dan sponsornya."

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Manchester United Bungkam Liverpool, Juventus Bermain Imbang

Laju Juventus Tersendat, Massimiliano Allegri Berikan Pembelaan

Juventus Ditahan Roma, Massimiliano Allegri Tetap Senang

“Mereka perlu memiliki informasi dan mengambil keputusan tentang apakah dia pantas mendapatkan rasa hormat dan cinta dari para penggemar. Jika dia layak bermain untuk Juventus dan mendapat tempat di skuad Piala Dunia Prancis."

“Saya ingin membuka mata tentang siapa yang disebut sebagai wanita paling kuat di sepak bola, yang saudara laki-laki saya sebut sebagai ibu keduanya."

“Saya pikir apa yang akan saya katakan akan menjadi perhatian banyak orang. Saya akan mengatakan hal-hal penting tentang Kylian Mbappe. Banyak elemen dan saksi membenarkan apa yang akan saya katakan. Itu bisa meledak (besar).”

Rafaela Pimenta adalah tangan kanan kepercayaan Mino Raiola, yang meninggal dunia pada April lalu. Pimenta melanjutkan pekerjaan agensi Raiola dalam menangani klien seperti Pogba, Erling Haaland, Zlatan Ibrahimovic, dan Matthijs de Ligt.

Kabarnya menurut Calciomercato, perwakilan Pogba tidak suka dengan sikap Mathias dan membawanya ke ranah hukum.

“Mereka menambah lebih banyak ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap Paul Pogba."

"Otoritas yang kompeten di Italia dan Prancis telah diberitahu sebulan yang lalu dan tidak akan ada komentar lebih lanjut sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung."