Peran Penting Neymar untuk Calon Kandidat Presiden Baru Barcelona

BolaSkor.com - FC Barcelona belum memiliki pengganti Josep Maria Bartomeu dalam peran Presiden Blaugrana. Bartomeu beberapa waktu lalu mengundurkan diri dengan direksi yang ada di bawah kepemimpinannya.

"Direksi dan saya senang dengan keputusan yang kami buat," kata Bartomeu pada konferensi pers beberapa hari lalu. "Kami hanya meminta peliputan hukum, sama seperti yang diminta (pembuat mosi tidak percaya) dari Pemerintah Pusat."

Bartomeu mundur setelah petisi mosi tidak percaya kepadanya ditandatangani oleh 20.687 orang. Bartomeu mundur lebih cepat ketika jabatannya memiliki kontrak hingga 2021. Posisinya untuk sementara ditempati Carles Tusquets.

Baca Juga:

Neymar Batal Bela Brasil, PSG Semringah

Neymar Klaim Barcelona Berutang Rp736 Miliar

Sering 'Berakting', Neymar Dicap sebagai Badut Sejati

Beberapa kandidat naik ke permukaan sebagai pengganti Bartomeu dari Victor Font, Toni Freixa, Jordi Farre, Agusti Benedito, hingga eks presiden Joan Laporta. Mereka akan memulai kampanyenya untuk menarik atensi pemilih suara.

Dalam situasi tersebut 'segala macam cara' digunakan agar bisa menjadi Presiden Barcelona. Menurut Sport-English kandidat-kandidat itu menjadikan Neymar sebagai 'alat kampanye' yang dapat memuluskan langkah mereka jadi Presiden Barcelona.

Neymar diyakini tak punya niatan untuk memperpanjang kontraknya di PSG yang berakhir pada 2022. Superstar asal Brasil masih bertahan di PSG yang sudah dibelanya dari 2017 karena pandemi virus corona.

Kembali ke Barcelona dan bertemu sahabatnya Lionel Messi jadi opsi bagi Neymar. Dia bisa memaksa keluar dari PSG dengan memaksa PSG mengaktifkan artikel 17 hingga Barca harus membayar sejumlah uang yang ditetapkan FIFA sebesar 180 juta euro.

Siapa pun calon Presiden Barcelona yang dapat membawanya pulang ke Camp Nou dapat menjadi pengganti Bartomeu. Neymar (28 tahun) sangat sukses kala bermain untuk Barcelona dari medio 2013 hingga 2017.