Peran Baru Pedri di Barcelona Besutan Hansi Flick


BolaSkor.com - Awal musim 2024-2025 berjalan baik untuk FC Barcelona di era Hansi Flick. Blaugrana menyapu bersih empat laga LaLiga dengan kemenangan dan para pemain menikmati peran yang diberikan Flick, seperti Pedri.
Barcelona pada awalnya diprediksi akan mengalami kesulitan di masa adaptasi dengan Flick, terlebih mereka hanya merekrut dua pemain, Dani Olmo dan Pau Victor. Flick juga datang setelah ia dipecat dan digantikan Julian Nagelsmann di timnas Jerman.
Namun, Flick menghapus prediksi miring tersebut dengan performa meyakinkan Barcelona. Perubahan dilakukannya termasuk memainkan beberapa pemain di peran berbeda.
Pedri, yang notabene gelandang tengah dan bermain lebih ofensif bersama Xavi Hernandez, kini juga ditempatkan pada peran yang defensif. Peran itu disukai pemain berusia 21 tahun karena ia banyak menerima bola dan memainkannya.
Baca Juga:
Nominasi Kopa Trophy 2024 Didominasi Barcelona dan Manchester United
Barcelona Melaju Kencang, Joan Laporta Ingin Hadiahkan Jamal Musiala untuk Hansi Flick

"Memang benar saya bermain lebih ke belakang bersama Flick, tapi itu adalah posisi yang saya suka," ucap Pedri kepada El Mundo.
"Saya terus-menerus melakukan kontak dengan bola dan, pada akhirnya, yang diinginkan seorang pemain adalah menguasai bola dan semakin banyak semakin baik. Semua pelatih meminta saya untuk sampai ke sana, tapi Flick juga meminta saya untuk mengaturnya."
"Dia ingin saya tetap bermain sebagai nomor 6 (gelandang bertahan) untuk mengalirkan bola dan, ketika kami memilikinya, naik ke sana dan mencetak gol serta assist," tambahnya.
Pedri juga sedikit membahas perbedaan Xavi dengan Flick dari metode kepelatihan hingga cara keduanya menghadapi pemain dan media.
View this post on Instagram
"Dengan Xavi, semuanya dikritik, semuanya tampak berjalan salah, tapi sekarang semuanya berjalan lebih lancar. Dia tidak banyak dikritik oleh media dan membawa keseriusan, meski dia juga ragu-ragu dan dekat dengan para pemain," imbuh Pedri.
"Meski pun dia terlihat seperti robot dan sangat serius, dia memiliki hati dan tahu bagaimana memimpin sebuah kelompok. Ia mampu memberikan pelukan kepada seseorang yang membutuhkannya atau berbicara dengan mereka," pungkasnya.
Arief Hadi
15.462
Berita Terkait
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan

Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Real Oviedo vs Barcelona: Kamis Jadi Hari Baik untuk Barca
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Jumat 26 September 2025

Prediksi dan Statistik Real Oviedo vs Barcelona: Misi Pangkas Jarak dengan Madrid
Barcelona Putuskan Masa Depan Marcus Rashford

Real Madrid di Ambang Rekor, Xabi Alonso Tak Mau Jemawa

Levante vs Real Madrid: Los Blancos Jarang Sengsara di Hari Selasa
