Pep Guardiola Sudah Mulai Resah dengan Kebangkitan Manchester United

Pep Guardiola melihat Manchester United sebagai kandidat perebutan titel Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 29 Oktober 2022
Pep Guardiola Sudah Mulai Resah dengan Kebangkitan Manchester United
Erik ten Hag dan Pep Guardiola (Twitter)

BolaSkor.com - Musim 2022-2023 jadi penanda musim debut Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United. Dalam proses adaptasi sejauh ini Red Devils mengalami pasang surut performa, tetapi perkembangan tim di bawah arahannya sudah terlihat.

Usai kalah telak 3-6 melawan rival sekota, Manchester City, Man United bangkit dan tidak terkalahkan sejauh ini. Penampilan tim juga mengalami peningkatan meski masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.

Kebangkitan Man United cukup membuat Pep Guardiola, manajer Man City, cemas. Kala berbicara soal potensi tim-tim pesaing dalam perebutan titel Premier League, Guardiola melihat Man United bisa jadi tim yang mengejutkan musim ini.

Baca Juga:

Hari-Hari Penuh Penolakan untuk Cristiano Ronaldo

Drama Cristiano Ronaldo: Kemarin Jalani hukuman, Kini Tampil dan Cetak Gol

Kembali Berlatih, Cristiano Ronaldo Berpeluang Main di Liga Europa

"Saya punya feeling United datang (siap merebutkan titel liga). Pada akhirnya, United datang. Saya melihat kemarin (lawan Sheriff Tiraspol di Liga Europa) dan (melawan) Chelsea di babak pertama. Saya pikir 'Saya menyukainya', apa yang saya lihat dari United saat ini. Akan ada banyak tim," papar Guardiola dikutip dari Goal.

"Itulah mengapa Anda harus bertarung untuk titel Liga Champions dan juga titel. Pada 10 laga pertama Anda tak memenangi Premier League, tapi Anda bisa sedikit tertinggal. Newcastle (United) sudah ada di sana. Saya melihat mereka melawan Tottenham dan permainan fisik datang dari kedua tim."

Persaingan memang cukup terbuka sampai pekan 13 Premier League. Arsenal memimpin dengan 28 poin dari 11 laga, diikuti Man City (26 poin), Tottenham (23 poin dari 12 laga), dan Newcastle (21 poin dari 12 laga). Di bawahnya ada Chelsea (21 poin dari 11 laga) dan Man United (20 poin dari 11 laga).

Kekhawatiran dari Pep Guardiola itu cukup lumrah terjadi, sebab selama di eranya melatih Man City, Man United, selalu memperlihatkan level bermain di bawah mereka hingga dominasi di Manchester berubah, plus itu bisa dilihat dari jumlah titel Premier League yang diraih dalam beberapa musim terakhir - Man United terakhir memenanginya pada 2013.

Pep Guardiola Manchester United Manchester City Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.321

Berita Terkait

Italia
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Laga Napoli melawan Manchester City pada laga pembuka Liga Champions 2025-2026 bakal menjadi momen spesial bagi Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Menurut Fabrizio Romano dan David Ornstein, Manchester United sepakat meminjamkan Andre Onana ke Trabzonspor.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Ragam
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Dari Nico Williams, Donnarumma, hingga Sancho, inilah 10 transfer besar yang batal terwujud pada musim panas 2025. Manchester United paling sering kena PHP!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Bagikan