Pep Guardiola Siap Ladeni Permainan Ofensif Liverpool di Anfield


BolaSkor.com - Potensi pertandingan yang berjalan seru dan terbuka akan tersaji di Anfield, markas Liverpool, pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City. Kedua tim sama-sama memeragakan gaya sepak bola yang ofensif.
Man City asuhan Pep Guardiola berstatus tim terbaik Eropa saat ini dengan gaya bermain mereka yang dinamis, enerjik, dan ofensif. The Citizens telah meraih titel Piala Liga dan berpotensi meraih treble dengan tambahan trofi Premier League serta Liga Champions.
Pun demikian dengan Liverpool arahan Jurgen Klopp. Kendati hanya berjuang di Liga Champions, The Reds memiliki lini depan yang mematikan dan menjadi momok pertahanan lawan, yang terdiri dari: Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Liverpool juga jadi satu-satunya tim sejauh ini yang mengalahkan Man City di Premier League, melalui kemenangan 4-3 di Anfield.
Sebelum laga dimulai, Klopp berkata akan "api" pada laga nanti karena pertandingan yang diprediksi berjalan terbuka. Secara tidak langsung, Klopp mengutarakan minat timnya untuk bermain ofensif melawan Man City. Tantangan itu dijawab langsung oleh Guardiola.
"Tentu saja saya mempertimbangkan nilai Liverpool. Saya tahu kualitas mereka, dan saya peduli mengenai hal yang mereka lakukan. Namun, jika Anda berpikir kami akan bertahan selama 90 menit dan bermain dengan serangan balik - maka hal tersebut takkan terjadi," tegas Guardiola, diberitakan Manchester Evening News, Rabu (4/4).
"Kami tidak bisa menyangkal bahwa kedua tim mencoba untuk bermain (ofensif). Kami tim yang lebih banyak mencetak gol di Premier League sejauh ini. Saya pikir tim Jurgen Klopp tim yang jujur. Mereka menghargai arti dari sepak bola. Mencoba untuk menyerang dan kami juga akn coba melakukannya. Saya yakin laga nanti akan hebat," yakinnya.
Atmosfer Anfield diyakini akan membuat para pemain Man City gentar. Mereka sudah merasakannya Januari lalu saat kalah 3-4. Namun, Guardiola percaya Kevin De Bruyne cs dapat mengatasinya dengan baik.
"Orang-orang memperkirakan apa yang akan terjadi, tapi tetap, saya belum pernah merasakannya. Saya mengatakannya kepada pemain, 'Orang-orang berpikir betapa sulitnya laga tandang, tapi di Barcelona juga sama - Bayern Munchen, (Real) Madrid, Sevilla," imbuh Guardiola.
"Pada perempat final, levelnya sangat besar. Semua bergantung apakah Anda mampu melalui situasi tersebut, mengetahui bahwa lawan Anda salah satu tim terkuat di dunia," pungkasnya.
Arief Hadi
15.466
Berita Terkait
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham

Duet Impian di Jantung Pertahanan Real Madrid: Ibrahima Konate dan William Saliba
Huddersfield vs Manchester City: The Citizens Tidak Bisa Menang dengan Skor 10-0

Hasil Piala Liga Inggris: Arsenal dan Manchester City Melangkah ke 16 Besar

Enzo Maresca: Liverpool Sudah Ada di Jalur yang Tepat untuk Pertahankan Gelar Premier League
