Pep Guardiola Prediksi Xavi Hernandez Kelak Latih Barcelona

Xavi Hernandez diprediksi Pep Guardiola kelak akan kembali ke Spanyol dan melatih Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 30 Oktober 2019
Pep Guardiola Prediksi Xavi Hernandez Kelak Latih Barcelona
Xavi Hernandez (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memprediksi mantan anak asuhnya di Barcelona, Xavi Hernandez, kelak akan kembali ke Spanyol dan melatih Blaugrana. Menurut Guardiola, Xavi sosok pelatih yang punya passion dan dedikasi dengan sepak bola.

Xavi, 39 tahun, baru memulai karier kepelatihannya pada Mei 2019 di klub Qatar, Al-Sadd. Klub ini juga tempat Xavi mengakhiri karier sebagai pesepakbola profesional kala membelanya pada medio 2015-2019, setelah sebelumnnya menghabiskan masa prima dengan Barcelona (1998-2015).

Opini publik, sebagian besar fans Barca, juga ingin melihat legenda klub itu melatih Barcelona. Pasalnya, Xavi memiliki pengetahuan mengenai filosofi bermain Barcelona dan ia sangat memahaminya karena menjadi bagian produk akademi La Masia.

Guardiola pun memprediksi kelak Xavi akan melatih Barcelona, entah itu menggantikan Ernesto Valverde atau nanti menggantikan pelatih lainnya setelah Valverde.

Baca Juga:

Lampu Merah untuk Ernesto Valverde, Xavi Isyaratkan Tertarik Latih Barcelona

Keabadian dalam Diam Sepanjang Karier Xavi Hernandez

5 Catatan Menarik yang Perlu Diketahui dari Xavi Hernandez

Xavi Hernandez

"Cepat atau lambat itu (Xavi melatih Barcelona) akan terjadi. Dia masih sangat muda, tapi itu akan terjadi," ucap Guardiola, sebagaimana diwartakan dari Marca.

"Dia paham sepak bola dan punya banyak passion serta dedikasi. Dia pemberani dan mengatakan hal-hal dengan sangat jelas," lanjut pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Berbicara mengenai Xavi, dia adalah mantan pemain Guardiola di era keemasan Barcelona bersama Lionel Messi, Victor Valdes, Andres Iniesta, Carles Puyol, Sergio Busquets, Pedro, dan Gerard Pique. Guardiola meneruskan skuat Barcelona yang sudah dimatangkan oleh Frank Rijkaard, eks pelatih Barca periode 2003-2008.

Rijkaard menanamkan filosofi sepak bola ofensif dalam taktik 4-3-3, meneruskan tradisi total football ala Johan Cruyff, dan Guardiola menyempurnakannya dengan permainan yang disebut tiki-taka.

"Saya menjalani waktu yang bagus (di Barcelona), di antara laga-laga tidak banyak yang dapat dinikmati, tapi selama proses pembangunan tim saya telah melihat perubahan yang telah bekerja baik dan segalanya mengalir," tambah Guardiola.

"Saya telah melihat sikap di antara pemain; ikatan yang tumbuh dan (juga) respek mereka dengan jersey. Menarik mengetahu bagaimana mereka mendistribusikan gaji dan segalanya berjalan baik," urainya.

Breaking News Xavi Hernandez Pep Guardiola Barcelona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.388

Berita Terkait

Inggris
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Belajar dari kegagalan di semifinal Liga Champions 2024-2025, Arsenal siap bangkit musim ini.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Liga Indonesia
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Persija kemungkinan besar akan bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sepanjang bulan Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Inggris
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal
Athletic Club akan melawan Arsenal di Liga Champions dan pemain Athletic, Nico Williams, sempat jadi bidikan Arsenal.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal
Italia
Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu
Jose Mourinho dikabarkan ingin kembali melatih Inter Milan usai dipecat Fenerbahce. Namun, manajemen Nerazzurri masih memberikan kepercayaan penuh kepada Cristian Chivu meski hasil awal musim Serie A 2025/2026 kurang memuaskan.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu
Liga Champions
Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions
Menurut Pep Guardiola, hanya masalah waktu bagi Thomas Frank untuk mendapatkan sukses di sepak bola Eropa.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 September 2025
Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions
MotoGP
Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha
Marc Marquez hanya butuh tiga poin lagi untuk mengunci gelar juara MotoGP 2025. Pebalap Ducati Lenovo itu unggul jauh dari Alex Marquez dan berpotensi rayakan titel di Jepang.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha
Inggris
Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
Ruben Amorim kesulitan bersama Manchester United setelah start buruk di Premier League 2025/2026. Meski posisinya terancam, ia dikabarkan jadi kandidat pelatih baru Benfica.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
Liga Champions
Juventus vs Borussia Dortmund: Igor Tudor Minta La Vecchia Signora Tetap Membumi
Pelatih Juventus Igor Tudor telah memperingatkan para pemainnya untuk tetap membumi setelah kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan dalam Derby d'Italia.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 September 2025
Juventus vs Borussia Dortmund: Igor Tudor Minta La Vecchia Signora Tetap Membumi
Liga Indonesia
Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho Minta Rumput JIS Diperbaiki
Menurut Rizky Ridho dan Jordi Amat, permukaan lapangan yang bagus akan membantu pemain Persija dalam menjalankan strategi pelatih.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho Minta Rumput JIS Diperbaiki
Sports
Terus Jalin Diplomasi, NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang untuk Pengembangan Prestasi Olahraga
NOC Indonesia resmi menandatangani MoU dengan NOC Jepang untuk pengembangan olahraga, termasuk pencak silat, sport science, hingga infrastruktur. Kolaborasi ini jadi langkah strategis diplomasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Terus Jalin Diplomasi, NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang untuk Pengembangan Prestasi Olahraga
Bagikan