Guardiola Prediksi Liverpool Jadi Kandidat Kuat Petarung Titel Premier League Musim Depan


BolaSkor.com - Tidak diragukan lagi, Manchester City mendominasi Premier League musim ini dengan gaya bermain mereka yang ofensif. Pep Guardiola menjadikan Man City sebagai salah satu tim terbaik Eropa melalui permainan yang diperlihatkan Sergio Aguero cs.
The Citizens telah meraih double winners Piala Liga dan Premier League. Saat ini, menjelang laga terakhir Premier League melawan Southampton, Man City berpotensi besar meraih 100 poin jika mampu mengalahkan The Saints dan jadi satu-satunya tim di Premier League yang mampu meraih poin tersebut. Raihan itu menjadi spesial dengan torehan 105 gol yang sudah mereka cetak.
Tidak berhenti sampai di situ. Selain berpotensi meraih 100 poin, menjadi tim tertajam di Premier League, Man City juga memiliki pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan 27 gol. Bahkan, perolehan poin mereka berjarak 19 poin dengan runner-up Premier League, Manchester United.
Melihat segala statistik itu, wajar jika Man City diprediksi akan menguasai Premier League selama bertahun-tahun ke depan, seperti Man United di masa lalu pada era Sir Alex Ferguson. Kendati demikian, pencapaian Man City itu didekati oleh Liverpool dari segi permainan ofensif dan jumlah gol.
Liverpool merupakan tim yang sudah tiga kali menaklukkan Man City musim ini. Satu kekalahan diberikan mereka di Premier League, lalu duanya lagi terjadi di perempat final Liga Champions. Guardiola pun tanpa ragu memprediksi Liverpool akan menjadi kandidat kuat peraih titel Premier League musim depan.
"Saya cukup yakin musim ini mereka penantang besar (titel Premier League) dan mereka akan tetap seperti itu musim depan. Saya tidak akan berkata Liverpool (akan langsung jadi penantang titel), tapi hal itu masih tetap benar," ucap Guardiola di Goal, Minggu (13/5).
"Liverpool, cara mereka bermain dan kualitas pemain mereka - tidak hanya di depan, saya pikir (Virgil) van Dijk banyak membantu mereka lebih konsisten dari sisi bertahan. Kami (Liverpool dan Man City) terpaut 25 poin. Sulit berkata bahwa itu memang sulit, tapi memang benar demikian," sambungnya.
Guardiola juga memuji manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang pernah dihadapinya di masa lalu, ketika Guardiola melatih Bayern Munchen dan Klopp mengarsiteki Borussia Dortmund.
"Jurgen manajer top, manajer yang sempurna. Dia menjadi model gaya bermain ofensif yang selalu memikirkan penonton. Dia selalu positif dan menciptakan lingkungan bagus di klubnya. Saya selalu mengaguminya karena (Ilkay) Gundogan pernah bekerja dengannya (di Dortmund), (Robert) Lewandowski juga, dan tiap pemain berbicara sangat baik tentangnya - sebagai manajer dan juga manusia biasa," urai Guardiola.
Arief Hadi
15.466
Berita Terkait
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
