Pep Guardiola Ladeni Psywar dari Ole Gunnar Solskjaer soal Gaya Main dan Wasit Laga

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, meladeni komentar Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, jelang Derby Manchester di pekan 36 Premier League yang berlangsung di Old Trafford, kamis (25/4) pukul 02.00 dini hari WIB.
Solskjaer meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bersiap mengantisipasi potensi permainan kasar The Citizens: agresif dan ngotot merebutkan bola. Menurutnya, Man City tidak akan memberikan kans timnya melancarkan serangan dari serangan balik.
"Kami harus bersiap untuk ditekan, untuk tekanan mereka karena mereka memiliki kualitas kala mengontrol bola. Kami harus bertahan dengan baik," ujar Solskjaer, dikutip dari BBC Sport.
"Ketika kami memenangi perebutan bola, kami harus siap untuk agresivitas mereka, mereka akan mengincar engkel Anda dan pergelangan kaki mereka serta menendang Anda. Mereka tidak akan membiarkan kami dengan mudah melakukan serangan balik."
Baca Juga:
Prediksi Manchester United Vs Manchester City: The Red Devils Galau
Harapan Fans Man United: Man City Juara Premier League ketimbang Liverpool
"Akan ada pelanggaran-pelanggaran, sudah pasti, tidak diragukan lagi, karena ketika Anda menyaksikan laga-laga mereka, mereka begitu banyak menempatkan pemain-pemain di depan. Saya pikir, mereka akan coba menghentikan kami setinggi mungkin (di zona bertahan United)," jelasnya.
Guardiola pun kaget mendengar pernyataan Solskjaer tersebut. Pasalnya, menurut manajer asal Spanyol itu, Man City arahannya tidak pernah bermain dengan pemikiran bermain kasar kepada lawan.
"Apakah benar dia (Solskjaer) mengatakannya? Dengan 65-70 persen penguasaan bola, bagaimana cara kami melakukannya? Saya tidak menyukainya (komentar Solskjaer). Tim saya tidak dibangun berdasarkan hal tersebut, sama sekali tidak," tegas Guardiola.
Statistik juga telah membuktikan bahwa ucapan Solskjaer itu tidak benar. Justru sebaliknya, City, dikutip dari statistik di Opta, menderita 170 tendangan bebas di pertahanan lawan.
Belum lagi City mengoleksi 38 kartu kuning dan satu kartu merah di Premier League musim ini - United mengoleksi 64 kartu kuning dan empat kartu merah.
"Dalam 10 musim saya sebagai manajer, saya tidak pernah mempersiapkan sebuah laga memikirkan hal-hal tersebut. Tidak pernah," tambah Guardiola.
"Dalam sepak bola, Anda terkadang melakukannya (pelanggaran) karena aksinya sangat cepat. Tapi, saya tidak pernah berkata kami melakukannya untuk menghukum lawan atau menunda serangan mereka. Mungkin, selepas laga (Derby Manchester) Anda bisa bertanya kepadanya di sesi konferensi pers."
Solskjaer juga terancam hukuman dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), karena ada aturan berlaku, manajer-manajer dilarang berbicara khusus soal wasit pada sesi konferensi pers. Tapi, manajer asal Norwegia itu membicarakannya.
"Mereka (City) memainkan banyak pemain di depan dan Anda bisa melihatnya dengan jelas bahwa mereka ingin segera memenangi bola kembali di depan dan mereka melakukannya untuk pelanggaran," tambah Solskjaer.
"Tergantung kepada kami bagaimana bermain melewati tekanan itu, siap, bermain satu-dua sentuhan, jangan berikan mereka waktu. Jika Anda habiskan dua-tiga sentuhan ... ini bukan keputusan saya, tapi tanggung jawab wasit untuk melakukannya."
Andre Marriner akan menjadi wasit Derby Manchester. Solskjaer disinyalir mengucapkannya untuk memengaruhi kepempimpinan Marriner nanti. Kendati demikian, Guardiola yakin Marriner tidak akan terpengaruh karenanya.
"Itulah alasannya (Solskjaer berkata demikian), tentu saja. Tapi, saya pikir hal tersebut tidak akan sukses karena kami tidak melakukannya (mencari pelanggaran)," pungkas Guardiola.
Arief Hadi
15.584
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Rabu 15 Oktober 2025
