Pep Guardiola Dituding sebagai Biang Keladi Krisis Sepak Bola Jerman


BolaSkor.com – Sepak bola Jerman tengah mengalami stagnasi pasca menjuarai Piala Dunia 2014. Regenerasi pemain muda berjalan baik, namun permainan mereka telah dibaca lawan-lawannya dan bisa dengan mudah dimentahkan. Buktinya bisa dilihat di Piala Dunia 2018.
Berada di grup F dengan Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan, Jerman tidak mampu lolos dari penyisihan grup dan berada di posisi buncit klasemen. Die Mannschaft kalah 0-1 dari Meksiko dan 0-2 dari Korea Selatan, menang tipis 2-1 melawan Swedia.
Kepayahan Jerman berlanjut. Tim besutan Joachim Low gagal ke fase final UEFA Nations League dan degradasi. Hans-Peter Briegel, mantan pesepakbola Jerman di medio 1979-1986, punya teori unik atas krisis yang melanda sepak bola Jerman.
Briegel menyalahkan Pep Guardiola atas keterpurukan sepak bola Jerman. Menurutnya, Guardiola yang pernah melatih Bayern Munchen pada medio 2013-2016, mengubah stigma permainan sepak bola di Jerman dengan keyakinannya akan sepak bola ofensif dan penguasaan bola.
“Ini (keterpurukan sepak bola Jerman) salahnya (Guardiola), dia mencurangi kami dengan berkata bahwa memiliki penguasaan bola sebanyak 75 persen sudah cukup memenangi pertandingan,” ucap Briegel di Marca.
“Bukan itu masalahnya, dalam sepak bola hasil jauh lebih penting daripada mengontrol permainan. Memiliki (menguasai) bola tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Prancis memberi indikasi jelas tentangnya dengan memenangi Piala Dunia.”
Lebih lanjut menurut Briegel, tidak ada salahnya jika sepak bola Jerman kembali bermain dengan gaya permainan tradisional: tidak fokus menjaga penguasaan bola dan efektif mengubah peluang menjadi gol.
“Anda bahkan bisa meraih kemenangan dengan bermain lebih tradisional, apa yang penting bukanlah kualitas sepak bola, tapi memiliki keseimbangan,” pungkas Briegel.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Masih Tim Besar Sepak Bola Eropa, Siap Mengamuk Kontra Irlandia Utara
Prediksi dan Statistik Jerman vs Irlandia Utara: Die Mannschaft Tengah Terluka
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
