Pep Guardiola Beberkan Biang Kekalahan Memalukan Manchester City dari Leicester
BolaSkor.com - Manchester City kalah 2-5 melawan Leicester City di Etihad Stadium, Senin (28/9) dini hari WIB. Manajer City Pep Guardiola mengungkap ketidaksabaran pasukannya setelah disamakan skornya menjadi faktor kekalahan memalukan tersebut.
Man City tampil dominan setelah mantan gelandang Leicester Riyad Mahrez membawa The Citizens unggul pada menit-menit awal. Namun pola permainan armada Guardiola kacau setelah Jamie Vardy menyarangkan gol penyama dari titik penalti pada menit ke-37.
Baca Juga:
Manchester City 2-5 Leicester City: Hat-trick Jamie Vardy dan Tiga Penalti Permalukan The Citizens
Ruben Dias ke Manchester City, Nicolas Otamendi Menuju Benfica

Guardiola menyoroti pola permainan defensif lawan juga membuat timnya kesulitan. "Mereka tak ingin bertanding, mereka bertahan jauh ke dalam dan hanya menginginkan serangan balik," kata Guardiola kepada BBC.
"Mereka mencetak total tiga penalti, jadi itu sulit sekali bagi kami. Gagal menciptakan peluang membuat kami gugup dan cemas," kata Guardiola dikutip Reuters.
Absennya Sergio Aguero dan Gabriel Jesus karena cedera membuat City seperti macan ompong sekalipun mendominasi penguasaan bola.
Sebaliknya pertahanan mereka rapuh sehingga setiap kali Vardy dan kawan-kawan merangsek, saat itu pula mereka menciptakan masalah terhadap barisan belakang City.
Vardy mencetak dua gol dari penalti dan satu lagi dari finis lewat tumit, sedangkan James Maddison dan Youri Tielemans masing-masing mempersembahkan dua gol terakhir.
Guardiola menyesalkan hilangnya keseimbangan timnya, namun berjanji bangkit setelah City kemasukan lima gol dalam pertandingan liga di kandang sendiri yang terjadi sejak Arsenal mengalahkan mereka 1-5 pada Februari 2003.
"Ini memang hasil yang berat tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari solusi agar tim ini stabil," kata dia.
"Pemain-pemain saya mungkin beranggapan mereka tidak bermain cukup baik setelah kebobolan, tetapi kami pada tahap itu kami sedang mendominasi," sambung dia.
"Masalahnya adalah kami memberikan tekanan ekstra pada diri kami sendiri untuk mencetak gol kedua dan ketiga. Kami harus lebih tenang. Kami harus lebih sabar."
Yusuf Abdillah
9.645
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan