Penyusup di Laga Prancis Vs Jerman: Bermaksud Protes, Berujung Petaka


BolaSkor.com - Laga tim nasional Prancis melawan Jerman diwarnai hadirnya penyusup. Greenpeace melakukan protes dengan melakukan terjun payung ke dalam Allianz Arena sembari membawa pesan keras untuk UEFA.
Kejadian bermula ketika seorang penerjun payung memasuki Allianz Stadium melewati bagian atas. Parasut sang penerjung payung bertuliskan KICK OUT OIL dan Greenpeace.
Sayangnya, aksi tersebut justru menghadirkan korban dari kubu penonton. Sebab, sang penerjun payung menabrak kamera yang dipasang di bagian atas stadion, sehingga banyak puing-puing berjatuhan. Bahkan, pelatih Prancis, Didier Deschamps, nyaris menjadi korbannya.
Atas aksi tersebut, UEFA memberikan pernyataan keras. Induk sepak bola tertinggi di Eropa itu memastikan akan ada proses hukum yang dijalankan.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Prancis 1-0 Jerman: Gol Bunuh Diri Menangkan Les Blues
Bintang Laga Prancis Vs Jerman: Paket Lengkap Paul Pogba
Piala Eropa 2020: Membandingkan Kemewahan Lini Depan Jerman dan Prancis

"Itu tindakan ugal-ugalan. Ia menyebabkan cedera pada beberapa penonton yang datang di pertandingan. Sekarang, mereka berada di rumah sakit," tulis UEFA dalam pernyataan resmi.
Federasi sepak bola Jerman pun buka suara. Mereka menyayangkan aksi Greenpeace yang justru malah berbuah petaka.
"Kami sebagai federasi sepak bola Jerman tentu saja mengutuknya. Sebab, bukan hanya dia, tetapi ada orang lain yang terluka. Itu tidak bisa diterima dari sudut pandang kami," ujar juru bicara tim Jerman, Jens Grittner.
"Insiden itu sedang diperiksa polisi, pihak berwenang di Munchen, dan UEFA. Namun, tentu saja kami mengutuk apa yang terjadi di sana. Itu mungkin bisa jauh lebih buruk.
Greenpeace Buka Suara
UEFA memang kerap menjadi sasaran Greenpeace, terutama setelah beberapa sponsor yang bergerak di bidang energi bergabung. Pada 2013, pertandingan Liga Champions di Basel terganggu dengan aksi Greenpeace turun dari atas stadion sambil membentangkan spanduk yang memprotes minyak Rusia dan Gazprom, yang merupakan sponsor tim yamu, Schalke.
Terkait aksi sebelum duel Jerman melawan Prancis itu, Greenpeace juga sudah membuat keterangan resmi. Mereka meminta maaf karena telah membahayakan dan menyebut kesalahan terjadi karena adanya kegagalan teknis.
Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
