Penyesalan Arema FC Setelah Kalah dalam Derbi Jatim Kontra Persebaya

BolaSkor.com - Arema FC harus gigit jari setelah target meraup poin penuh dalam Derbi Jatim tidak tercapai. Menghadapi Persebaya Surabaya, Tim Singo Edan justru kalah 0-1 dari gol Muhammad Iqbal menit 79 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4).

Tak pelak, kekalahan ini jelas begitu mengecewakan. Apalagi, Dendi Santoso dkk sangat percaya diri untuk setidaknya melanjutkan tren tak terkalahkan yang sudah terbangun dengan baik di Liga 1, masing-masing menang 1-0 atas Persita Tangerang (1/4) dan imbang 1-1 versus Madura United (7/4).

"Kalau melihat hasil (akhir), tentu saja kami sangat kecewa. Karena (kekalahan) ini memang bukan hasil yang diinginkan. Tapi inilah sepak bola. Kami memang kecewa, tapi harus menerima hasil ini," ujar Pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam sesi jumpa pers.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2022/2023: Persebaya Kalahkan Arema FC dalam Derbi Jatim di Jakarta

Thomas Doll Ingin Persija Pertahankan Peringkat Dua Usai Raih Kemenangan Krusial

"Kalau mau fair, seharusnya kami tidak layak kalah. Permainan bagus, kami apresiasi kerja keras semua pemain. Tapi Persebaya memang lebih bagus, kami respek, mereka pantas menang," tambahnya.

Arema FC memang patut menyesal setelah tak mampu menuntaskan hadiah penalti pada menit 95. Rizky Dwi Febrianto gagal membuat skor berubah, setelah tendangan kerasnya diblok Kiper Persebaya, Ernando Ari.

Padahal, penalti itu adalah satu-satunya peluang yang paling bagus dan datang pada menit-menit akhir. Karena jika menjadi gol, Arema FC akan melanjutkan tren tak terkalahkan di Liga 1 menjadi 3 laga beruntun.

"Kami punya beberapa peluang, tapi belum bisa membuahkan hasil. Termasuk penalti itu, yang juga tidak menjadi gol. Pertandingan derbi seperti ini membutuhkan mental tangguh, yang bernyali," ungkap Joko Susilo.

"Tidak ada yang menyalahkan pemain (soal kegagalan penalti). Kalau mau, salahkan kami para pelatih, karena pemain hanya menjalankan instruksi (pelatih)," imbuh dia. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)