Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 Untungkan Karate Indonesia


BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB Forki, Djafar Djantang, menilai penundaan Olimpiade Tokyo 2020 berdampak positif bagi karateka Indonesia. Dengan ditundanya ajang empat tahunan tersebut, kemungkinan wakil Tanah Air lolos semakin besar.
Sebelum tampil di Olimpiade, karateka Indonesia harus tampil pada World Olympic Qualification Tournament di Paris, Prancis. Ajang kualifikasi itu sedianya berlangsung pada 8-10 Mei 2020.
Namun, dengan adanya pandemi virus corona, World Olympic Qualification Tournament ditunda hingga 26-28 Juli 2020.
Baca Juga:
“Menghadapi Olimpiade tahun depan, ada hal positif yang bisa kami manfaatkan supaya bisa meraih kuota itu," ujar Djafar.
"Karena itu kami dan tim pelatih menyiapkan program untuk atlet di daerah masing-masing. Untuk mereka ikuti dan bisa dipantau dari pusat," tambahnya.
Indonesia harus berjuang keras jika ingin meloloskan wakil ke Olimpiade. Minimal, setiap karateka Tanah Air harus berada di peringkat empat besar pada akhir penghitungan kualifikasi.
Saat ini, seluruh karateka Indonesia masih berada di luar 10 besar. Ahmad Zigi Zaresta yang menempati peringkat ke - 24 dunia memiliki peluang paling besar.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025

Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi

Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri

Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
