Pentingnya Latihan Sepeda untuk Pembalap MotoGP versi Marc Marquez

Buat Marquez dengan bersepeda bisa membantu pembalap mencapai kondisi fisik yang ideal.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Selasa, 21 Januari 2020
Pentingnya Latihan Sepeda untuk Pembalap MotoGP versi Marc Marquez
Marc Marquez Bersepeda (Box Repsol)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama Marc Marquez sudah tidak asing bagi penggemar MotoGP di seluruh dunia. Prestasi yang diraih bersama tim Honda juga tidak bisa diremehkan.

Perjalanan untuk menuai banyak prestasi tentu bukan hal yang mudah. Selain kerjasama antara pembalap dan tim, latihan keras juga menjadi kunci kesuksesan Marquez.

Selain berlatih di lintasan dengan sepeda motornya, ternyata Marquez juga memiliki satu latihan lain untuk menunjang performanya. Marquez membocorkan salah satu program latihan yang menjadi faktor kesuksesannya yaitu latihan sepeda.

Baca Juga:

Era Marc Marquez seperti Kenny Roberts, Mengubah MotoGP

Jika Ingin Juara Dunia, Ducati Harus Rekrut Marquez, Quartararo atau Vinales

Marc dan Alex
Alex dan Marc Marquez (Istimewa)

Pembalap tim Repsol Honda dengan nomor motor 93 tersebut mengaku sering keluar untuk bersepeda bersama adiknya Alex Marquez, baik saat musim balapan atau saat libur.

Tak hanya bersepeda di lintasan dan jalanan publik, ia juga suka berjalan-jalan di daerah pegunungan. Marquez juga terkadang bergabung dengan kelompok pesepeda lain untuk bersosialisasi karena menurutnya ketika dalam kelompok, seseorang bisa berusaha lebih keras dan lebih kompetitif.

Marquez tidak sembarangan dalam memilih rute, ia memilih rute yang menantang agar bisa menjadi bagian dari latihannya. Bersepeda dapat melatih otot tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menguatkan jantung.

Bersepeda juga dianggap dapat menjernihkan pikiran ketika memilih rute dengan pemandangan yang bagus. Menurut Marquez, pembalap harus berada dalam kondisi yang bugar untuk balapan MotoGP, karena saat di lintasan balap ketahanan fisik menjadi hal yang krusial.

Menurutnya semakin bugar tubuh akan berpengaruh pada fokus mengendarai sepeda motor dan menghiraukan faktor-faktor kecil seperti cuaca.

"Bersepeda melatih tubuh Anda agar fit. Anda harus dalam kondisi baik untuk lomba MotoGP, di mana Anda harus dituntut memiliki fisik prima," kata juara dunia MotoGP 2019 itu.

"Contohnya lomba seperti di Malaysia. Fisik Anda dipaksa menyentuh batas maksimal. Semakin bagus fisik Anda, Anda bisa fokus kepada hal lain, seperti mengendarai motor itu sendiri," tambahnya.

Pembalap kelahiran Spanyol itu juga mengingatkan bagi yang ingin mencontoh program latihannya untuk tetap menjaga keselamatan.

Terutama menggunakan helm, karena menurutnnya banyak orang khawatir tentang jarak tempuh dan kecepatan selama perjalanan namun melupakan faktor krusial yang penting tadi.* (Deva Asmara Kusuma)

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

Breaking News MotoGP 2020 Marc marquez
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Italia
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Bradley Barcola, bintang muda PSG, mengaku sebagai pendukung AC Milan. Ia bahkan sempat jadi incaran Rossoneri sebelum gabung ke Paris Saint-Germain.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Persis Solo Senin 27 Oktober 2025
Persib menghadapi Persis Solo, pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Senin (27/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Persis Solo Senin 27 Oktober 2025
Lainnya
Angkat Besi Sumbang Medali Emas Kedua Untuk Tim Indonesia di AYG 2025
Cabang olahraga (cabor) angkat besi berhasil meraih medali emas kedua untuk Tim Indonesia di ajang Asian Youth Games Bahrain 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Angkat Besi Sumbang Medali Emas Kedua Untuk Tim Indonesia di AYG 2025
Liga Indonesia
Kelelahan, Bojan Hodak Rotasi Pemain Persib saat Hadapi Persis Solo
Persib Bandung akan menghadapi Persis Solo. Pertandingan lanjutan Super League 2025/2026 ini akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Senin (27/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Kelelahan, Bojan Hodak Rotasi Pemain Persib saat Hadapi Persis Solo
Internasional
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Peluncuran ini dilakukan di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Liga Indonesia
Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
Hal tersebut disampaikan Presiden Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara saat ditemui seusai laga perdana ACGL 2025 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
Italia
Alessandro Del Piero Klaim Igor Tudor Bukan Masalah Utama Juventus
Alessandro Del Piero membela Igor Tudor usai Juventus kembali kalah dari Lazio. Menurut sang legenda, krisis Bianconeri bukan karena pelatih, melainkan masalah lebih besar di dalam tim.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Alessandro Del Piero Klaim Igor Tudor Bukan Masalah Utama Juventus
Bulu Tangkis
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Fajar/Fikri gagal merebut gelar juara seusai tunduk di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak final turnamen level Super 750 itu.
Tengku Sufiyanto - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Spanyol
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Panas! Vinicius Junior terlibat adu mulut dengan Lamine Yamal usai Real Madrid kalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu. Vinicius melontarkan ejekan pedas yang langsung dibalas Yamal di lorong stadion!
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Italia
Juventus Ulangi Catatan Kelam 34 Tahun Lalu, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Juventus kembali terpuruk setelah kalah dari Lazio dan gagal mencetak gol dalam empat laga beruntun, rekor buruk yang terakhir terjadi 34 tahun lalu. Igor Tudor buka suara soal ancaman pemecatan.
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Juventus Ulangi Catatan Kelam 34 Tahun Lalu, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Bagikan