Pentingnya Latihan Sepeda untuk Pembalap MotoGP versi Marc Marquez
BolaSkor.com - Nama Marc Marquez sudah tidak asing bagi penggemar MotoGP di seluruh dunia. Prestasi yang diraih bersama tim Honda juga tidak bisa diremehkan.
Perjalanan untuk menuai banyak prestasi tentu bukan hal yang mudah. Selain kerjasama antara pembalap dan tim, latihan keras juga menjadi kunci kesuksesan Marquez.
Selain berlatih di lintasan dengan sepeda motornya, ternyata Marquez juga memiliki satu latihan lain untuk menunjang performanya. Marquez membocorkan salah satu program latihan yang menjadi faktor kesuksesannya yaitu latihan sepeda.
Baca Juga:
Era Marc Marquez seperti Kenny Roberts, Mengubah MotoGP
Jika Ingin Juara Dunia, Ducati Harus Rekrut Marquez, Quartararo atau Vinales
Pembalap tim Repsol Honda dengan nomor motor 93 tersebut mengaku sering keluar untuk bersepeda bersama adiknya Alex Marquez, baik saat musim balapan atau saat libur.
Tak hanya bersepeda di lintasan dan jalanan publik, ia juga suka berjalan-jalan di daerah pegunungan. Marquez juga terkadang bergabung dengan kelompok pesepeda lain untuk bersosialisasi karena menurutnya ketika dalam kelompok, seseorang bisa berusaha lebih keras dan lebih kompetitif.
Marquez tidak sembarangan dalam memilih rute, ia memilih rute yang menantang agar bisa menjadi bagian dari latihannya. Bersepeda dapat melatih otot tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menguatkan jantung.
Bersepeda juga dianggap dapat menjernihkan pikiran ketika memilih rute dengan pemandangan yang bagus. Menurut Marquez, pembalap harus berada dalam kondisi yang bugar untuk balapan MotoGP, karena saat di lintasan balap ketahanan fisik menjadi hal yang krusial.
Menurutnya semakin bugar tubuh akan berpengaruh pada fokus mengendarai sepeda motor dan menghiraukan faktor-faktor kecil seperti cuaca.
"Bersepeda melatih tubuh Anda agar fit. Anda harus dalam kondisi baik untuk lomba MotoGP, di mana Anda harus dituntut memiliki fisik prima," kata juara dunia MotoGP 2019 itu.
"Contohnya lomba seperti di Malaysia. Fisik Anda dipaksa menyentuh batas maksimal. Semakin bagus fisik Anda, Anda bisa fokus kepada hal lain, seperti mengendarai motor itu sendiri," tambahnya.
Pembalap kelahiran Spanyol itu juga mengingatkan bagi yang ingin mencontoh program latihannya untuk tetap menjaga keselamatan.
Terutama menggunakan helm, karena menurutnnya banyak orang khawatir tentang jarak tempuh dan kecepatan selama perjalanan namun melupakan faktor krusial yang penting tadi.* (Deva Asmara Kusuma)
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Manchester City: Hari Penghakiman untuk Xabi Alonso
Pelatih Legendaris AC Milan Anggap Penalti Liverpool Ketika Melawan Inter Milan Penuh Skandal
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (10/12): Potensi Emas dari Bulu Tangkis
Hasil Liga Champions: Gol Penalti Bawa Liverpool Tekuk Inter Milan, Barcelona dan Chelsea Beda Nasib
Bertekad Kalahkan Bangkok United, Marc Klok Ingin Persib Cetak Sejarah Lolos ke-16 Besar ACL Two 2025/2026
SEA Games 2025: Mauro Zijlstra Curhat Usai Timnas Indonesia U-22 Dibungkam Filipina
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Bojan Hodak Ungkap Kunci Persiapan Persib Jelang Melawan Bangkok United
Lakukan Kekerasan Fisik kepada Fotografer, Yakob Sayuri Disanksi Komdis PSSI
Justin Hubner Disanksi Federasi Sepak Bola Belanda Usai Tekel Horor kepada Pemain Ajax Amsterdam