Pensiun, Pebulu Tangkis Hong Kong Sebut Liliyana / Tontowi Lawan Terberat

BolaSkor.com - Pebulu tangkis asal Hong Kong, Cathy Chau Hoi Wah, mengumumkan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya. Pada saat yang sama, Cathy menyebut Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad sebagai lawan terberat.
Cathy gantung raket setelah 15 tahun malang melintang di dunia bulu tangkis. Berpasangan dengan Lee Chun Hei, dia memenangi Badminton Asia Championships 2014.
Saat itu keduanya menjadi pasangan campuran pertama yang memenangi ajang tersebut. Cathy mengatakan sejatinya tidak siap untuk dari dunia tepok bulu.
Baca Juga:
Ini Alasan Ganda Campuran Tak Diacak di Turnamen Internal PBSI
"Perasaan ini sangat aneh. Saya tahu akan pensiun suatu saat. Tetapi saat waktunya tiba, perasaan sedih dan senang datang sekaligus. Saya pensiun tanpa penyesalan," tutur Cathy dikutip dari situs BWF.
Pada saat yang sama, Cathy menyebut Liliyana/Tontowi sebagai lawan tersulit. Bahkan dia mengatakan duet asal Indonesia itu seperti pembunuh kejuaraan.
"Liliyana dan Tontowi adalah lawan tersulit. Saya menghadapi mereka berkali-kali, tetapi lebih sering kalah. Mereka seperti pembunuh kejuaraan," ujar Cathy.
"Saya mengagumi cara mereka bekerja sama, mereka cerdas. Penempatan Tontowi dan cara Liliyana bermain di net, menyenangkan bertanding melawan mereka," lanjutnya.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut

PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1

Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak

Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi

Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya

Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025

Chelsea vs Liverpool: Stok Menipis, Enzo Maresca Kesulitan Pilih Bek Tengah
