Penjelasan PLN dan Persebaya soal Mati Lampu di Stadion GBT saat Jamu TIRA-Persikabo
BolaSkor.com – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur membantah jika pihaknya terlibat dalam insiden lampu padam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (21/7) malam. Sementara pihak Persebaya Surabaya masih menyelidiki penyebab hal memalukan ini.
Insiden mati lampu terjadi saat Persebaya menjamu TIRA – Persikabo. Lampu stadion padam pada menit ke-62. Imbasnya, laga yang disiarkan live di televisi ini pun harus terhenti selama beberapa menit.
Beberapa jam setelah pertandingan selesai, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengeluarkan pernyataan tentang insiden ini. Mereka menegaskan bahwa lampu padam di Stadion GBT bukan karena gangguan PLN.
“Bisa kami informasikan bahwa pada saat kejadian Minggu malam tanggal 21 Juli 2019 jam 19.55 sampai dengan 20.15 WIB, sama sekali tidak ada kaitannya dengan PLN. Sebab pada menit yang sama pasokan PLN aman, ucap Senior Manager General Affairs, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A. Rasyid Naja.
Baca Juga:
RD Sebut TIRA-Persikabo Beruntung Bisa Curi Poin di Surabaya
TIRA–Persikabo Tak Pantas Kelewat Percaya Diri di Markas Persebaya
Rasyid mengatakan bahwa Stadion GBT merupakan pelanggan PLN dengan daya terpasang sebesar 197 kVA. Akan tetapi, aliran listrik PLN pada saat pertandingan tidak digunakan untuk lampu sorot stadion.
“Berdasarkan keterangan dari pihak panitia, penyelenggara lampu sorot menggunakan listrik dari genset, sementara listrik PLN digunakan untuk keperluan sebagian lampu tribun dan parkir,” jelasnya.
“Kami ikut prihatin dengan kondisi padamnya lampu pada saat pertandingan, dan seperti yang sudah kami tawarkan sebelumnya, kami dengan senang hati akan membantu pihak panitia demi kelancaran pertandingan ke depan,” imbuh Rasyid.
Terpisah, General Coodinator Panpel Pertadingan Persebaya, Ram Surahman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kasus ini. Insiden serupa pernah terjadi ketika Persebaya menjamu Queens Park Rangers (QPR) pada 2012 silam
“Kami maish mencari tahu penyebabnya. Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan antisipasi agar hal seperti ini tak terjadi,” ujar Ram. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.784
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia