Penjelasan Manajemen Sriwijaya FC soal Denda 150 Juta dan Harapan

BolaSkor.com - Kegembiraan manajemen Sriwijaya FC atas kemenangan 5-1 dalam laga kontra Persela Lamongan, Sabtu (2/6), sedikit terganggu. Hukuman yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin membuat manajemen Laskar Wong Kito seketika menahan nafas.

Hukuman berupa denda mencapai 150 juta dijatuhkan kepada pihak Sriwijaya FC dan diinformasikan pada Sabtu (2/6). Ini karena ulah suporternyan.

Bukan saat melawan Persela, suporter Sriwijaya FC menyalakan flare, kembang api, dan smoke bomb saat menghadapi PSIS Semarang pada 22 Mei. Benda yang diharamkan Komdis itu menyala saat pertandingan telah berakhir.

Komdis punya aturan sendiri. Meski usai pertandingan, kembang api dan hal lainnya tak boleh menyala sama sekali. Sehingga sanksi dijatuhkan buat Laskar Wong Kito.

"Kami sudah terima suratnya, sanksi denda itu sebesar Rp 150 juta dan harus dibayar dua pekan ke depan," ucap Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, Minggu (3/6).

Tentu ini sangat merugikan tim, karena Sriwijaya FC juga sudah dikenakan hukuman berupa denda Rp 200 juta karena pelanggaran di laga kandang sebelumnya.

Sanksi itu juga terkait kasus yang sama yakni menyalakan smoke bom. Tapi, saat itu pertandingan harus dihentikan wasit karena asap ganggu pernapasan pemain kedua tim saat melawan Bhayangkara FC.

"Ini jadi pelajaran supaya ke depan tidak terulang lagi. Karena ini merugikan tim," ucapnya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)