Penjelasan Kartu Merah Casemiro pada Laga Manchester United Vs Crystal Palace

Mengapa Casemiro dikartumerah?
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 05 Februari 2023
Penjelasan Kartu Merah Casemiro pada Laga Manchester United Vs Crystal Palace
Aksi Casemiro kepada Will Hughes (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United melanjutkan momentum ketika mentas di Old Trafford pada pekan 22 Premier League kontra Crystal Palace, Sabtu (04/02) malam WIB. Red Devils menang 2-1 atas Palace.

Dua gol Man United dicetak Bruno Fernandes (7' penalti) dan Marcus Rashford (62') yang dibalas gol Jeffrey Schlupp (76'). Pada laga itu juga ada satu kartu merah yang dikeluarkan Andre Marriner untuk pemain Man United, Casemiro di menit 70.

Casemiro tidak terlibat pelanggaran keras dan ia menerima kartu merah, apa yang terjadi? Kronologinya terjadi pada menit 65:20 kala Aaron Wan-Bissaka mengambil lemparan ke dalam dan bola diberikan kepada Antony.

Antony dihadang Tyrick Mitchell dan kemudian dijatuhkan oleh Schlupp. Dorongan dari Schlupp itu membuat Antony jatuh di sisi lapangan Old Trafford, Antony terlihat kesakitan tapi Schlupp seolah mengatakan sesuatu kepadanya.

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Premier League: Man United Susah Payah Menang, Liverpool Kian Terpuruk

Casemiro Dikartu Merah, Erik ten Hag Kritik VAR

Analisis dan Statistik: Marcel Sabitzer, Pengganti Ideal Christian Eriksen

Dari situ keributan di antara kedua tim terjadi. Para pemain Man United menghampiri Schlupp dan menurut Erik ten Hag, mereka datang untuk melindungi Antony, di sana pemain-pemain kedua kubu berdatangan termasuk Casemiro, Will Hughes, Fred, dan Raphael Varane.

Casemiro terlihat mencekik leher Hughes untuk memisahkannya dari kerumunan agar situasi tak semakin panas, Casemiro menggunakan kedua tangannya. Pasca situasi mendingin Marriner melihat situasi kembali melalui VAR terkait aturan violent conduct atau pelanggaran terkait sikap kekerasan.

Pada momen itulah Marriner melihat Casemiro mencekik Hughes hingga ia menerima kartu merah, kartu merah pertamanya di liga setelah sedekade lebih bermain untuk Real Madrid. Uniknya, Jordan Ayew yang terlibat memperlakukan hal yang sama kepada Fred lolos dari pengamatan Marriner.

Menilik dari aturan di IFAB terkait sikap kekerasan, Marriner memutuskan untuk mengusir Casemiro dengan kartu merah.

"Perilaku kekerasan adalah ketika seorang pemain menggunakan atau mencoba untuk menggunakan kekuatan yang berlebihan atau kebrutalan terhadap lawan saat tidak memperebutkan bola, atau terhadap rekan satu tim, ofisial tim, ofisial pertandingan, penonton atau pemain lain, terlepas dari apakah terjadi kontak atau tidak," demikian bunyi aturan terkait sikap kekerasan.

"Selain itu, seorang pemain yang, ketika tidak sedang memperebutkan bola, dengan sengaja memukul kepala atau wajah lawan atau orang lain dengan tangan atau lengannya, bersalah atas tindakan kekerasan kecuali kekuatan yang digunakan dapat diabaikan."

Hal itu cukup membuat kesal Erik ten Hag yang menilai wasit seharusnya konsisten dalam memberikan keputusan, meninjau kejadian yang terjadi kepada pemain lainnya, sebab menurutnya pemain kedua tim sudah melewati batas pada momen tersebut.

"Kami memainkan permainan yang bagus. Kami memainkan permainan yang brilian, 70 menit pertama yang sangat tinggi hingga insiden itu terjadi dan kemudian Anda melihat tim ini berdiri untuk satu sama lain," papar Ten Hag.

"Sangat sulit pada saat seperti itu dan saya melihat dua tim bertarung, saya melihat pemain kedua tim melewati batas dan satu pemain dipilih dan dikeluarkan. Bagi saya, itu tidak benar."

"Pemain dari Crystal Palace mengambil risiko besar dengan pelanggaran ini sehingga dia (Antony) terluka parah dengan mendorongnya melewati garis. Kemudian semua orang bereaksi, pemain Crystal Palace dan Manchester United."

"Itu adalah salah satu pemain yang bahkan lebih buruk dari Casemiro. Dengan Casemiro, jika Anda membekukan momen, dia melewati batas di sana. Anda harus konsisten sebagai VAR dan minggu lalu kami kehilangan Christian Eriksen karena pelanggaran buruk (di Piala FA melawan Reading), tidak ada gangguan VAR."

"Di Crystal Palace, (Jean-Philippe) Mateta menyikut (Lisandro) Martinez, dia berlari dengan (ikat kepala untuk menutupi luka) di alisnya dan (VAR) tidak mengganggu."

Casemiro menerima kartu merah langsung. Artinya, ia akan absen di tiga laga Man United berikutnya melawan Leeds United (dua kali) dan Leicester City.

Casemiro Manchester United Crsytal Palace Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.321

Berita Terkait

Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Menurut Fabrizio Romano dan David Ornstein, Manchester United sepakat meminjamkan Andre Onana ke Trabzonspor.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Ragam
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Dari Nico Williams, Donnarumma, hingga Sancho, inilah 10 transfer besar yang batal terwujud pada musim panas 2025. Manchester United paling sering kena PHP!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Bagikan