Penjelasan dari Pendekatan Gaya Main Gareth Southgate di timnas Inggris

BolaSkor.com - Gareth Southgate sudah menangani timnas Inggris sejak 2016. Dalam kurun waktu sampai saat ini, Southgate sudah membawa The Three Lions mencapai semifinal Piala Dunia, tempat ketiga UEFA Nations League, dan final Piala Eropa 2020.
Kendati belum memenangi trofi Southgate mampu membawa timnas Inggris ke fase-fase krusial. Dengan banyaknya opsi pemain yang dimiliki melakukan itu tidak mudah. Tak ayal FA memperpanjang kontraknya hingga Desember 2024.
Namun selayaknya profesi apapun di dunia kritikan selalu datang. Southgate pun demikian. Mantan pemain Aston Villa dan Middlesbrough itu dinilai terlalu hati-hati dalam pendekatan permainan Inggris.
Itu dilihat sebagai 'dosa' sebab Inggris berlimpah talenta khususnya di sisi ofensif. Mengenai tudingan pendekatan yang defensif itu Southgate punya penjelasannya.
Baca Juga:
Bukan Erik ten Hag, Manchester United Seharusnya Rekrut Gareth Southgate
Incaran Manchester United Dapat Sanjungan dari Pelatih Timnas Belanda
"Dengar, saya harus menemukan keseimbangan karena saya tidak ingin menanti dan bertahan, tetapi beberapa orang telah mengelola tim dan yang lain tidak," kata Southgate seperti dilansir dari Sky Sports.
“Sampai Anda mengelola tim, Anda memiliki pandangan yang berbeda tentang permainan karena apa yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan sepak bola adalah hal-hal yang dilakukan (Mason) Mount pada (Joshua) Kimmich yang memungkinkan hal lain terjadi.:
"Tentu saja untuk pria yang datang dan berdiri di teras dan dalam istilah lama membayar uangnya, saya benar-benar mengerti dia ingin melihat (Jack) Grealish dengan (Raheem) Sterling, dengan (Bukayo) Saka ... memiliki keseimbangan tim, ini adalah sepak bola tingkat atas."
“Saya pikir keseimbangan tim untuk mencapai semifinal dan final sudah cukup bagus dan mungkin kami telah berbicara selama bertahun-tahun tentang mengapa kami tidak sampai di sana. Saya harus mengatur dengan cara yang saya inginkan," tegas dia.
Sumber kritikan terutamanya datang dari pandit sepak bola, tetapi itu sama sekali tak menggangu Southgate.
"Tidak pernah (berbicara kepada pandit). Mereka biasanya dalam peran di mana mereka dibayar untuk memberikan pendapat dan itulah yang harus mereka lakukan. Mereka memberikan pendapat seperti yang mereka lihat - itu bagian dari industri, bukan begitu?" tambah Southgate.
"Tidak menyenangkan ketika Anda berada di pihak penerima, tentu saja tidak. Anda menyimpannya, Anda menggunakannya untuk memotivasi diri sendiri dan Anda benar-benar memahami bahwa itu adalah bagian tak terpisahkan dari menjadi seorang manajer," pungkas dia.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris

7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
7 Fakta Menarik Mengenai Noni Madueke, Rekrutan Baru Arsenal yang Terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo
Data Berbicara, Fans Manchester United Paling Sering Ditangkap pada Musim 2024-2025

Striker Baru Chelsea, Liam Delap Diprediksi Jadi Penyerang Utama Timnas Inggris di Masa Depan
Pahlawan dengan Tanda Jasa, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris

Resmi Jadi Pemain Real Madrid, Trent Alexander-Arnold Harus Bersaing Dapatkan Posisi di Timnas Inggris

Inggris Kalah dari Senegal, Thomas Tuchel: Piala Dunia 2026 Masih Lama
