Penghentian Sepak Bola dan Kompetisi, Nova Arianto Sebut Tahun 2020 Paling Berat


BolaSkor.com - Selama era Liga Indonesia, kompetisi sudah tidak kali dihentikan dengan status force majuere. Penghentian tersebut terjadi pada tahun 1998, 2015, dan tahun 2020.
Pada tahun 1998, kompetisi terhenti karena situasi politik yang sedang memanas di Indonesia. Tahun 2015, kompetisi terhenti karena FIFA melakukan banned kepada PSSI. Sementara kompetisi 2020 terhenti karena adanya pandemi Virus Corona.
Dari tiga pemberhentian tersebut, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto marasakan dua kali pengehentian liga pada tahun 1998 dan 2015. Tahun ini, ia merasakan meskipun hanya sebagai pelatih saja.
Menurut Nova, tahun ini lebih parah dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Ini karena tahun 2015 lalu kompetisi terhenti karena tidak ada musibah seperti ini. Pemain pun masih bisa ikut turnamen antar kampung (Tarkam).
Baca Juga:
Pelajaran Shin Tae-yong untuk Nova Arianto: Jangan Terlalu Manjakan Pemain
Aktivitas Nova Arianto di Tengah Pandemi Virus Corona, Menonton Film hingga Melatih Sang Anak
“Waktu kompetisi distop 2015, yang biasa main bola, tidak ada kompetisi jadi waktu itu main tarkam. 2015 kan situasi masih boleh keluar. Tapi kalau sekarang pemain gimana, tidak bisa latihan dan tidak bisa tarkam juga. Itu yang membedakan. Pastinya sekarang sangat berat untuk pemain,” kata Nova kepada BolaSkor.com.
“Yang pasti sekarang sangat sedih buat pemain. Tahun ini paling berat karena kita harus menghentikan semua aktivitas latihan dan semua berhenti. Harapan saya semoga bisa normal kembali,” sambungnya.
Nova pun mengaku ketika tahun 2015 sering ikut turnamen Tarkam. Teman yang sering bermain bareng bersamanya ialah mantan penjaga gawang Persib Bandung, Tema Mursadat.
"Ya kalau tarkam dulu paling sama Tema, bisa dibilang saya paling dekat dengannya. Tarkamnya pun tidak jauh kami paling main di sekitaran daerah Tangerang," mantan pemain Persib Bandung itu menambahkan.
Nova pun sedih dengan situasi yang sekarang. Terlebih program latihan Timnas Indonesia juga turut dihentikan, Nova kini lebih banyak di rumah bersama keluagranya. Dan hal tersebut dijadikan hikmah dibalik pandemi Covid-19 ini.
“Tapi situasi sekarang ini ada sisi positifnya saya jadi bisa kumpul dengan keluarga lebih lama, saya menitkmati. Biasanya kan lebih fokus sama melatih. Jadi sekarang lebih dekat sama keluarga,” pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

Kans Dua Pemain Diaspora Mike Rajasa dan Nicholas Mjosund Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
