Penggawa Asing Persib Pasrah Soal Regulasi Baru ISL

Bandung - Pemain asing Persib Bandung asal Mali, Djibril Coulibaly, mengaku tidak permasalahkan adanya regulasi baru tentang pemain asing di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Sebagai pemain asing, Djibril mengaku tetap akan menampilkan permainan terbaiknya untuk bisa bertahan bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

"Regulasi tersebut tidak bisa kita tolak. Pemain asing akan berkurang satu setiap musim, dari lima menjadi tiga. Ini menjadi hal yang rumit bagi pemain asing untuk mendapat klub di ISL," ungkap Djibril yang dilansir laman resmi Persib, Kamis (10/7).

Striker 27 tahun itu berpandangan, dengan adanya penerapan regulasi tiga pemain ini akan menjadi hal yang sulit bagi pemain asing.

Namun menurut Djibril, jika pemain asing ingin tetap bermain dan mendapat kontrak tersebut maka harus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik agar musim depan tetap berada di tim.

"Memang peluang pemain asing akan lebih mudah jika lima atau empat setiap klub. Tapi itulah aturan, itulah hukum dan kita harus menghargai itu. Saya harap ini berdampak baik bagi sepak bola Indonesia," paparnya.

Sebelumnya, organisasi tertinggi sepak bola indonesia PSSI menetapkan kebijakan baru terkait penggunaan pemain asing di Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Setiap klub penghuni ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing.

Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI beberapa waktu lalu. Dengan demikian, jatah penggunaan pemain asing ISL musim depan berkurang satu dibandingkan musim ini, yakni tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia.