Premier League
Pengeluaran Belanja Pemain Klub Premier League di Januari Anjlok 88 Persen


BolaSkor.com - Pengeluaran klub-klub Premier League turun 715 juta pound pada jendela Januari dibandingkan dengan tahun lalu. Ini merupakan level terendah dalam tiga tahun menurut analisis Sports Business Group Deloitte.
Klub-klub papan atas di Inggris secara kolektif menghabiskan sekitar 100 juta pound pada Januari ini, turun sekitar 88 persen dari periode yang sama tahun lalu. Deloitte mengaitkan ini dengan keputusan klub-klub mengambil pendekatan lebih hati-hati setelah menghabiskan banyak uang di musim panas.
Selain itu, ada kekhawatiran atas potensi sanksi karena gagal mematuhi aturan keuntungan dan keberlanjutan liga (profit and sustainability rules/PSR).
Baca Juga:
Omar Berrada, Mahasiswa Drop Out yang Menjadi CEO Baru Manchester United
Update Bursa Transfer: Facundo Pellistri ke Granada, Juventus Rekrut Pemain Baru Lagi
Jejak Digital Jadi Sinyal Jose Mourinho Mau Kembali ke Manchester United
PSR diperkenalkan pada 2013 untuk menyamakan kedudukan dan mencegah klub dengan kelompok kepemilikan kaya menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain. Artinya, klub diperbolehkan kehilangan maksimal 105 juta pound dalam jangka waktu tiga tahun.
Tottenham Hotspur melakukan pembelian terbesar di bursa transfer ini, dengan mendatangkan bek Rumania berusia 21 tahun Radu Dragusin dari klub Italia Genoa seharga 25 juta pound. Dragusin merupakan satu dari dua pemain yang didatangkan dengan skema pembelian di Premier League pada bursa transfer Januari. Satu pemain lainnya adalah Claudio Echeverri, pemain muda yang didatangkan Manchester City dari River Plate.
Meskipun terjadi penurunan tajam, klub-klub masih menghabiskan 2,5 miliar pound di dua jendela transfer musim ini, menjadikan 2023-24 sebagai musim tertinggi kedua yang pernah tercatat setelah musim lalu.
“Setelah memecahkan rekor pengeluaran dalam tiga jendela transfer terakhir, pengeluaran klub-klub Premier League pada Januari ini telah berkurang,” kata Tim Bridge, mitra utama Grup Bisnis Olahraga Deloitte dikutip Reuters.
“Pendekatan yang lebih hati-hati kemungkinan besar didorong oleh tingginya tingkat pengeluaran yang diinvestasikan selama jendela musim panas, tetapi mungkin juga dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran akan peraturan keuangan dan potensi dampak dari ketidakpatuhan.”
Berbeda dengan Premier League, pembelanjaan di liga-liga top Eropa lainnya meningkat 80 persen menjadi 455 juta euro dari 255 juta euro tahun lalu. Ligue 1 Prancis mengeluarkan belanja terbesar sebesar 190 juta euro.
Yusuf Abdillah
9.233
Berita Terkait
TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United

Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro

Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia

Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum

Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea

Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica

Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'

Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
