Pendukung Garis Keras Inter Dicekal Hadiri Partai Derby Milan

Milan - Inter Milan akan kehilangan mayoritas dukungan saat menjani partai derby Della Madonnina melawan AC Milan. Komisi Disiplin (Komdis) Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memutuskan memberikan hukuman penutupan sebagian tribun penonton bagi fans Inter, AS Roma, dan Lazio atas tindakan rasialistis.

Seperti dilansir Football-Italia, hari ini, Selasa (17/12) waktu setempat, Komdis FIGC memutuskan menutup Curva Nord di kandang Inter, Roma, dan Lazio. Selain itu, FIGC memberikan denda sebesar 50 ribu Euro (900 juta Rupiah) bagi masing-masing klub.

Curva Nord adalah sebuah tempat di sudut utara stadion dimana biasanya para suporter garis keras, yang biasa dikenal dengan sebutan Ultras, duduk dan memberikan dukungan bagi tim kesayangannya. Biasanya, berbagai kelompok Ultras duduk di tribun ini.

Khusus bagi Inter Milan, para suporter setianya dihukum akibat nyanyian berbau diskriminatif kedaerahan saat tim kesayangannya ditekuk 4-2 oleh Napoli akhir pekan lalu. Jika pendukung Inter kembali berulah, maka  Curva Nord di Giuseppe Meazza kembali ditutup pada pertandingan melawan Chievo Verona 13 Januari nanti.

Selain itu, ada 14 pemain yang mendapatkan hukuman larangan bertanding, diantaranya Ricky Alvarez dan Riccardo Montolivo. Dengan demikian, kedua pemain tersebut absen membela timnya masing-masing di laga derby Della Madonnina, Senin (23/12) dini hari WIB.

12 pemain lain yang mendapatkan hukuman larangan bertanding satu laga adalah: Rossettini (Cagliari), Spolli (Catania), Cesar (Chievo), Cuadrado (Fiorentina), Anderson (Lazio), Duncan (Livorno), Cassano (Parma), De Rossi, Strootman (Roma), Gabbiadini (Sampdoria), Magnanelli (Sassuolo), dan Farnerud (Torino).