Pemilik Tim Ini Sakit Hati Diceraikan Honda secara Mendadak

BolaSkor.com - Jelang Kejuaraan Dunia Superbike 2019 muncul kabar mengagetkan. Adalah fakta Honda dan tim privat, Ten Kate berpisah setelah bekerja sama selama 18 tahun di Superbike.

Kolaborasi Honda, tim pabrikan asal Jepang dan Ten Kate bahkan pernah membuahkan titel juara dunia yang direngkuh James Toseland musim 2007 lalu.

Baca Juga:

Jorge Lorenzo Pasang Target Bersaing di Baris Depan pada MotoGP Spanyol

Saking Ketatnya, Andrea Dovizioso Sebut untuk Lolos Q2 Saja Sangat Sulit

Sebagai gantinya, divisi teratas motorsport Honda, Honda Racing Corporation (HRC) memutuskan turun di Superbike 2019 dengan status tim pabrikan penuh.

Praktis kali pertama HRC turun sebagai tim pabrikan di Superbike sejak sukses Colin Edwards menjadi juara musim 2002. Namun keputusan Honda meninggalkan Ten Kate masih membuat pemilik tim, Ronald Ten Kate sakit hati.

Terlebih Honda mengumumkan keputusan sangat mendadak. Semakin mengecewakan, alasan Honda untuk memutus kerja sama dengan Ten Kate hanya ingin memulai sebuah awal baru.

Alasan ini tentunya tidak membuat Ronald puas. "Bayangkan sampai balapan terakhir (Superbike 2018) di Qatar, fokus kami semua melanjutkan kolaborasi untuk musim 2019. Kami bahkan telah merekrut orang baru melalui persetujuan Honda," kata Ronald.

"Semuanya berjalan seperti biasa, sampai kami diundang untuk datang ke kantor (Honda) di Amsterdam. Kami benar-benar tidak mendapatkan jawaban meyakinkan mengenai alasan mereka memutus kerja sama dengan kami," lanjutnya.

Usai HRC mengumumkan bakal berjalan sendiri di Superbike 2019, Ten Kate sempat dinyatakan bangkrut. Namun bakal kembali mengikuti lomba Superbike musim ini antara di Imola atau Jerez.

Ten Kate akan memperkerjakan eks pembalap MotoGP, Loris Baz dan mengendarai motor Yamaha."Kini kami melihat motivasi terbesar dari tim dan kami harap bisa merasakan hasil positif bersama Yamaha," Ronald mengungkapkan.*