Pemilik AS Roma Sepakat Beli Everton

BolaSkor.com - The Friedkin Group telah mencapai kesepakatan untuk membeli 94 persen saham Everton yang dimiliki oleh Farhad Moshiri. Kesepakatan ini masih menunggu persetujuan dari Premier League, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), dan Otoritas Keuangan Inggris.

Nilai kesepakatan diperkirakan sekitar 400 juta poundsterling, yang berarti Moshiri mendapatkan keuntungan dari investasinya di The Toffees.

The Friedkin Group, yang berbasis di Amerika Serikat dipimpin oleh Dan Friedkin, yang juga pemilik klub Serie A AS Roma. Menurut Forbes, Dan Freidkin memiliki kekayaan sebesar 5,7 miliar pounds.

Jika disetujui, Everton akan menjadi klub Premier League kesepuluh yang kepemilikan mayoritasnya dipegang pengusaha Amerika Serikat.

Baca Juga:

Trossard Terima Kartu Merah Kontroversial, Arteta Khawatir dengan Premier League

Hasil Premier League: Manchester City 2-2 Arsenal, Pahit bagi The Gunners

Tekel Horor Lisandro Martinez Tak Berbuah Kartu Merah, Premier League Beri Penjelasan

Kesepakatan ini akan menandai berakhirnya era kepemilikan Moshiri. Pengusaha Inggris-Iran ini telah menginvestasikan lebih dari 750 juta pound di Everton sejak 2016, namun mayoritas pendukung tidak puas dengan kinerjanya.

Everton, yang belum pernah terdegradasi dari Premier League, menyelesaikan tiga musim terakhir di bagian bawah klasemen, dengan finis di posisi 16, 17, dan 15.

Musim lalu, Everton menerima pemotongan total delapan poin setelah banding mereka ditolak karena melanggar aturan kerugian yang diizinkan di Premier League.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan untuk menjadi wali dari klub sepak bola bersejarah ini. Kami sekarang fokus untuk memastikan persetujuan yang diperlukan guna menyelesaikan transaksi ini," demikian pernyataan resmi, Friedkin Group dikutip dari BBC Sport.

"Kami bertekad untuk memberikan stabilitas pada klub dan memiliki visi untuk masa depannya, termasuk pembangunan stadion baru di Bramley-Moore Dock," tambah pernyataan tersebut.