Pemilihan Ban yang Tepat Jadi Kunci Keberhasilan Rossi Naik Podium


BolaSkor.com- Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali naik podium pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5). The Doctor menempati peringkat ketiga di belakang Danilo Petrucci dan Marc Marquez.
Kondisi Rossi sebetulnya kurang baik saat memulai balapan. Pembalap asal Italia itu harus start dari posisi kesembilan setelah meraih hasil buruk pada sesi kualifikasi.
Namun, beberapa insiden dan kecerdikan Rossi memilih ban membawa The Doctor menempati peringkat ketiga. Ini merupakan podium kedua Rossi setelah MotoGP Qatar.
"Kami menggunakan ban yang tepat. Selain itu, saya juga tahu bahwa di Le Mans, semua akan jadi lebih cepat," ujar Rossi seusai balapan.
"Saya memang mengincar podium. Hasil ini bakal sangat bagus untuk saya, tim, dan Yamaha," sambung peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
Rossi sebetulnya bisa menempati peringkat kedua jika tetap ngotot mengejar Petrucci. Namun, The Doctor lebih memilih mencari aman ketimbang mengambil risiko terjatuh karena kondisi ban yang hampir habis.
"Saya sudah mencoba mengejar Petrucci, tetapi dia sedikit lebih cepat. Bagaimanapun ini adalah hasil yang bagus," ujar Rossi.
Berkat keberhasilan menempati podium ketiga di Le Mans, Rossi kini bertengger di posisi keempat klasemen sementara pembalap 2018 dengan raihan 56 poin.
Baca selengkapnya berita MotoGP dan Formula 1 di KabarOto.com (Grup MP Media: MerahPutih.com, BolaSkor.com, Side.id)
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning

Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
