Pemikiran Pragmatis Jose Mourinho Dapat Mengakhiri Kariernya di Man United

Jose Mourinho mulai berada di bawah tekanan dari fans Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 31 Mei 2018
Pemikiran Pragmatis Jose Mourinho Dapat Mengakhiri Kariernya di Man United
Jose Mourinho dikritisi legenda Manchester United (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dua musim sudah Jose Mourinho menangani Manchester United. Dalam kurun waktu tersebut, pria yang menjuluki dirinya The Special One sanggup mempersembahkan titel Piala Liga dan Liga Europa di musim pertama, namun, menurun di musim kedua yang dilaluinya tanpa trofi.

Posisi Man United di Premier League memang mengalami peningkatan menjadi runner-up, dibanding musim sebelumnya yang hanya menduduki peringkat enam klasemen. Akan tapi, tanpa trofi di musim kedua? Ini sangat tidak Jose Mourinho sekali, yang konon katanya banyak meraih kesuksesan di musim kedua melatih klub.

Mourinho sukses bersama Porto, Chelsea (dua periode), Inter Milan, dan Real Madrid sebelumnya. Parahnya lagi, permainan Man United jauh dari kata memuaskan. Bahkan, jika dibandingkan dengan identitas bermain Man United, yang bermain ofensif dan menghibur penonton di masa lalu, Man United saat ini benar-benar mengecewakan.

Permainan Antonio Valencia dan kawan-kawan kalah baik dibanding Manchester City, Liverpool, bahkan Tottenham Hotspur. Hal ini menjadi perhatian legenda Man United, Lee Sharpe, yang bermain pada medio 1988-1996.

Menurutnya, permainan defensif Man United yang berlandaskan pemikiran pragmatis Mourinho, dapat memicu kekecewaan fans, apabila musim depan tidak jauh lebih baik dibanding musim ini.

"Bagi saya, musim ini sangat mengecewakan dan tidak cukup menghibur. Ada beberapa klub dengan identitas tertentu dan United tidak pernah menjadi sebuah tim, yang bertahan sepanjang laga jika sudah unggul 1-0," Sharpe bercerita, diberitakan Mirror, Kamis (31/5).

"Anda melihat sisi biru Manchester di bawah Pep (Guardiola), Anda mendapati Jurgen Klopp di Liverpool memainkan sepak bola terbaik di liga dan United bermain lambat, pragmatis, membosankan, bahkan sepak bola yang kedaluwarsa."

"Mungkin, ini waktunya Mourinho menilai kembali hal-hal dari segi taktik. Dia salah satu manajer tersukses selama 10-12 tahun terakhir, trofi datang kemanapun dia pergi, jadi, saya bisa pahami kala dia berkata 'Saya melakukannya dengan cara saya'. Tapi, waktu telah berubah dan jika musim depan tidak dimulai dengan baik, dia bisa berada di bawah tekanan dari fans," terang Sharpe.

Sebagian besar fans Setan Merah boleh jadi setuju dengan opini yang dilontarkan Sharpe. Barangkali, mereka lebih senang jika timnya bermain ofensif dan menghibur, ketimbang menang 1-0 tapi parkir bus alias bertahan total.

Breaking News Manchester United Jose Mourinho
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.085

Berita Terkait

Inggris
Pertama Sejak 2022, Manchester United Menang Tanpa Bruno Fernandes
Bruno Fernandes absen karena cedera, dan Manchester United mengamankan tiga poin saat menang 1-0 atas Newcastle United di Premier League.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Pertama Sejak 2022, Manchester United Menang Tanpa Bruno Fernandes
Inggris
Atasi Newcastle, Manchester United Jaga Rekor Boxing Day di Old Trafford
Manchester United meraih kemenangan pada Boxing Day, pekan 18 Premier League, melawan Newcastle United dengan skor 1-0 di Old trafford.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Atasi Newcastle, Manchester United Jaga Rekor Boxing Day di Old Trafford
Hasil akhir
Hasil Premier League: Kado Natal untuk Fans, Manchester United Tekuk Newcastle 1-0 di Old Trafford
Manchester United meraih kemenangan pada lanjutan laga Premier League, Boxing Day, saat menjamu Newcastle United di Old Trafford.
Arief Hadi - Sabtu, 27 Desember 2025
Hasil Premier League: Kado Natal untuk Fans, Manchester United Tekuk Newcastle 1-0 di Old Trafford
Liga Indonesia
Makna Natal bagi Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan mengungkapkan hal tersebut saat ditanya oleh admin akun Instagram Blessin Ballers, @blessinballer.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Makna Natal bagi Marselino Ferdinan
Italia
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Rekan Jay Idzes di Sassuolo, Tarik Muharemovic, menilai bek Timnas Indonesia itu punya atribut lengkap sebagai seorang pemimpin di dalam tim.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Liga Indonesia
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan PSM Makassar
Persib Bandung tak bisa diperkuat Ramon Tanque dan Federico Barba dalam pertandingan melawan PSM Makassar.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan PSM Makassar
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dikabarkan Tertarik Boyong Eks Bomber Persib Bandung Ezra Walian
Persija Jakarta dirumorkan tertarik mendatangkan Ezra Walian dari Persik Kediri. Musim ini kapten Persik itu sudah mengemas 4 gol dan 6 assist.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Persija Jakarta Dikabarkan Tertarik Boyong Eks Bomber Persib Bandung Ezra Walian
Liga Indonesia
Persib vs PSM, Laga Spesial Marc Klok
Persib Bandung menjamu PSM Makassar di Stadion GBLA, Sabtu (27/12).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Persib vs PSM, Laga Spesial Marc Klok
MotoGP
Di MotoGP 2026, Alex Marquez Adalah Rival Marc Marquez, Bukan Adik-Kakak
Keduanya melewati musim 2025 secara gemilang dengan finis di posisi pertama dan kedua.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 Desember 2025
Di MotoGP 2026, Alex Marquez Adalah Rival Marc Marquez, Bukan Adik-Kakak
Liga Indonesia
Persib dan Persija Disebut Bersaing Dapatkan Bek Jebolan Akademi Livorno
Persib dan Persija disebut tertarik mendatangkan bek asal Italia yang saat ini bermain di Serie B, yakni Andrea Tiritello.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Persib dan Persija Disebut Bersaing Dapatkan Bek Jebolan Akademi Livorno
Bagikan