Pembinaan Sepakbola Indonesia Masih Diam Di Tempat
Pembinaan Sepakbola Indonesia Masih Diam Di Tempat
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Timnas Indonesia U-23 baru saja gagal melaju ke babak 8 Besar Asian Games 2014. Ironisnya, setelah sempat berjaya di dua laga awal dengan membantai dua tim gurem, Timor Leste 7-0 dan Maladewa 4-0, Dedi Kusnandar dkk justru terbantai dengan skor telak di dua laga terakhir. Dihantam Thailand 6-0 di laga babak penyisihan terakhir dan dikalahkan Korea Utara 4-1 di babak 16 Besar.
Pengamat dan juga pembina sepakbola G.H Sutedjo menilai hasil itu menjadi bukti bahwa sepakbola Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang berarti, bahkan terbilang stagnan atau jalan di tempat.
"Menurut saya sepakbola Indonesia masih jalan di tempat dan belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Kemenangan atas Timor Leste dan Maladewa merupakan hasil yang tidak mengejutkan. Karena memang kelas tim kita diatas mereka," ujar Ketua Umum Persijatim ini.
Sebaliknya lanjut Tedjo, Indonesia masih dibawah Thailand dan Korea Utara. "Dengan Thailand tim kita memang kalah kualitas. Mereka masih diatas Indonesia. Begitu pula dengan Korea Utara. Kita realistis saja kualitas timnas kedua negara tersebut dua digit diatas timnas Indonesia,"ujar Tedjo.
Menurutnya, menggunakan strategi apapun Indonesia akan tetap kesulitan menghadapi Thailand maupun Korea Utara. Bahkan menurunkan pemain utamanya saat melawan Thailand, Indonesia tetap akan kesulitan.
"Ini semua karena pengurus PSSI yang tidak serius membina sepak bola Indonesia. Persiapan yang tidak matang menjadi penyebab kegagalan Indonesia di Asian Games," terang mantan pemain PSSI Binatama ini.
“Kita sudah tidak bisa berharap banyak kepada mereka, kekuatan mereka sudah maksimal. Saat ini harapan ada di pemain muda, seperti Timnas U-19. Mereka harus dijaga dan bina terus," lanjutnya.
Tedjo menyatakan yang harus dipikirkan sekarang oleh pengurus PSSI adalah bagaimana menyiapkan pemain mudanya. Terutama pembinaan usia muda harus dipersiapkan secara berjenjang dan kompetisi juniornya harus ditangani secara serius. Disamping harus membentuk tim pemantau untuk turun ke daerah mencari pemain-pemain muda berbakat. Terutama yang berkiprah di kompetisi muda usia seperti Kompetisi Pengcab PSSI di seluruh Indonesia.
"Jangan bicara hasil kalau pembinaan Usia Muda tidak tertangani secara baik. Jika tak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan, suatu saat Indonesia akan kalah telak menghadapi Brunei Darussalam dan Timor Leste," sebut Tedjo yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia ini.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Timnas
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Nama Giovanni van Bronckhorst menjadi nama terbaru yang dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Timnas
Tidak Ada Nama Shin Tae-yong di Daftar 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, ke Eropa, berkaitan dengan proses pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 24 November 2025
Timnas
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Hokky Caraka mempertanyakan keputusan PSSI yang hanya memberikan target medali perak SEA Games 2025 kepada Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Timnas
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Waketum PSSI Zainudin Amali mengaku tidak mengetahui keputusan Nova Arianto diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Timnas
Update Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Utus Ketua BTN Sumardji ke Eropa
PSSI mengutus Ketua BTN Sumardji ke Eropa. Namun, PSSI tidak menjamin pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Eropa.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Timnas
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Sukses di edisi perdana pada 2024, FIFA kembali menggelar FIFA Series di tahun 2026. FIFA sudah menunjuk 8 negara sebagai tuan rumah, termasuk Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025