Pembatasan Gaji di MLS Bakal Sulitkan Gareth Bale Bermain di Amerika Serikat

Gaji akan menghalangi kans Gareth Bale bermain di MLS (Major League Soccer).
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 07 Mei 2020
Pembatasan Gaji di MLS Bakal Sulitkan Gareth Bale Bermain di Amerika Serikat
Gareth Bale (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - MLS (Major League Soccer) menjadi salah satu liga yang menjadi tujuan Gareth Bale, penyerang sayap Real Madrid. Bale mengagumi perkembangan di sana. Namun kans melihat Bale di Amerika Serikat tidak cukup banyak karena gajinya yang besar.

"Saya sangat menyukai liga (MLS) karena telah berkembang pesat selama bertahun-tahun terakhir. Standar menjadi jauh lebih baik, klub membaik, fasilitas dan stadion membaik," tutur Bale beberapa waktu lalu dikutip dari Goal.

"Ketika kami datang dan bermain di pramusim, pertandingan sulit ... Ini (MLS) liga yang terus meningkat dan masih terus meningkat. Semakin banyak pemain yang ingin datang ke Amerika sekarang. Saya jelas tertarik (bermain di MLS)," imbuh dia.

Baca Juga:

5 Bintang Eropa yang Dapat Direkrut Klub David Beckham, Inter Miami

Pandemi Virus Corona, Gareth Bale Berbagi Kisah Pengalaman Dikarantina di Spanyol

Real Madrid Pelopor, Barcelona dan Atletico Madrid Susul Tes Virus Corona

Gareth Bale

Bale (30 tahun) telah meraih segalanya selama tujuh tahun membela Real Madrid, termasuk empat titel Liga Champions. Tapi beberapa tahun terakhir hubungannya dengan fans memburuk dan Zinedine Zidane tak menjadikannya pilihan utama.

Pada musim panas 2019 Bale nyaris hengkang ke Chinese Super League. Tetapi dua faktor membuat transfer itu urung terjadi, yakni keterlibatan Florentino Perez (Presiden Madrid) yang tak mau ia pergi dengan murah, plus pembatasan gaji di China.

Gaji Bale per tahunnya di Madrid mencapai 15 juta euro dan nominal itu sudah jauh melebihi pembatasan gaji di China. Pun demikian di MLS yang dikagumi pemain asal Wales itu.

MLS sudah lama menerapkan aturan pembatasan gaji untuk tiga pemain di dalam skuat, khususnya pemain dari Eropa dan luar negeri. Maksimal pemain rata-rata menerima sebesar 590.000 dollar Amerika per tahunnya.

Gaji tertinggi saat ini di MLS dipegang oleh Javier Hernandez, penyerang LA (Los Angeles) Galaxy. Gaji Bale di Madrid empat kali lipat dari gaji tersebut dan jika dikonversi ke dollar AS menjadi 31 juta dollar.

Hal itu mengurangi kans Bale ke MLS. Menurut pakar sepak bola Juan Arango, Bale harus mau menerima pengurangin gaji dalam angka yang signifikan jika ingin bermain di MLS.

"Satu-satunya solusi adalah Gareth menerima penurunan gajinya karena tidak ada franchise yang dapat membayar gajinya di Madrid. Dia harus memikirkan cara-cara lain untuk menghasilkan pendapatan dari hak imej," tutur Arango dilansir dari Marca.

"Apakah dia akan rela kehilangan setengah dari gajinya di Madrid untuk datang ke Amerika? Saya ragu, tapi mungkin dia bisa menghargai sisi yang lebih manusiawi, seperti menyingkirkan tekanan dan memiliki kehidupan yang lebih damai di negara tempat tidak ada yang akan mengkritiknya karena bermain golf."

Breaking News Gareth Bale Real Madrid MLS
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.875

Berita Terkait

Liga Champions
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Barcelona dibantai Chelsea 3-0 dan Eric García buka-bukaan soal bobroknya performa Blaugrana. Apa saja titik lemah Barca yang makin terbongkar?
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Chelsea menggasak Barcelona 3-0 di Liga Champions! Manchester City kalah memalukan di kandang, sementara Juventus menang dramatis di menit akhir.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Spanyol
Internal Memanas, Pemain Real Madrid Tak Suka Dilatih Xabi Alonso
Kabarnya, beberapa pemain Real Madrid tak suka atau sejalan dengan ide-ide sang pelatih, Xabi Alonso.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Internal Memanas, Pemain Real Madrid Tak Suka Dilatih Xabi Alonso
Liga Indonesia
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Buku foto yang diluncurkan Persija ini jumlahnya terbatas. Persija hanya mencetak 97 buku yang bisa didapatkan mulai 28 November 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Timnas
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Nama Giovanni van Bronckhorst menjadi nama terbaru yang dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija menyiapkan 50 ribu lembar tiket saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Liga Indonesia
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Rizky Ridho dipastikan absen bela Persija saat menjamu PSIM Yogyakarta, Jumat (28/11), karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Berita
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Fans MU merapat. Kalian bisa ke Old Trafford dengan modal main gim sepak bola virtual
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Liga Champions
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan skuad asuhannya siap menunjukkan kualitas terbaik menghadapi salah satu rival terbesar mereka.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Liga Champions
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Enzo Maresca menyadari ancaman besar yang dibawa Barcelona, terutama lewat gaya bermain agresif dan garis pertahanan tinggi.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Bagikan