Pembalap MotoGP Ramai-ramai Kritik Aspal Sirkuit Austin: Treknya Tidak Layak


BolaSkor.com - Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, memang dikenal sebagai trek yang memiliki banyak benjolan atau bumpy di beberapa sektor trek.
Sejatinya jelang lomba putaran ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Austin, akhir pekan ini, aspal trek telah diperbaiki untuk mengurangi benjolan tersebut.
Baca Juga:
Ducati Yakini Honda, Suzuki, dan Yamaha Sangat Kuat di MotoGP Amerika
Kualifikasi F1 GP Cina: Kalahkan Hamilton dengan Selisih 0,023 detik, Bottas Pole Position
Namun ternyata perubahan ini belum memuaskan pembalap. Mereka bahkan ramai-ramai mengkritik, bahwa Sirkuit Austin tidak layak masuk kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Seperti yang dikatakan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Karena banyaknya benjolan di sirkuit, motor geberannya mengalami kerusakan kunci kemudi (steering lock) sebanyak dua kali di latihan bebas pertama (FP1).
"Trek sangat bumpy di banyak tikungan. Sangat bahaya. Saya tidak pernah berkendara di trek seperti ini. Sirkuit Austin belum masuk level MotoGP," Espargaro menuturkan.
Pembalap Ducati, Danilo Petrucci setuju dengan pernyataan Espargaro yang menyebut aspal Sirkuit Austin tidak masuk standart sirkuit yang layak menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor.
"Treknnya sangat buruk. Pada awal sesi, aspalnya seperti jalanan raya. Ada lubang, benjolan, dan semuanya. Saya pikir aspalnya tidak sesuai standart sirkuit MotoGP," Petrucci menjelaskan.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
