Pembalap MotoGP Kompak Kritik Jadwal 2024


BolaSkor.com – Para pembalap MotoGP melontarkan kritik atas jadwal balapan di musim 2024. Mereka menilai jumlah balapan yang tersaji terlalu banyak.
Pada musim 2023 para pembalap dihadapkan dengan rangkaian jadwal yang padat. Tercatat ada total 20 seri dengan rincian 20 sprint race dan 20 balapan yang harus mereka jalani.
Padatnya jadwal ini sempat mendapat kritikan tajam dari para pembalap. Mereka mengeluh hal ini dapat memperberat kondisi fisik dan beban mental.
Terbukti dengan banyaknya kasus kecelakaan yang menimpa para pembalap di musim ini. Bahkan beberapa dari mereka harus absen panjang karena mengalami cedera parah.
Namun alih-alih memangkas, Dorna Sport justru menambah jumlah seri di musim 2024 mendatang. Dikabarkan para pembalap akan menghadapi total 22 seri. Artinya para pemacu adrenalin ini akan menjalani balapan sebanyak 44 kali (22 sprint race dan 22 balapan utama).
Hal ini jelas menimbulkan polemik baru. Banyak dari mereka tidak setuju dengan penambahan jumlah seri di musim depan. Salah satunya pembalap KTM, Brad Binder.
Binder menuturkan, penambahan jumlah seri tidak hanya mempengaruhi kondisi para pembalap saja. Di sisi lain anggota tim dan mekanik juga akan mengalami tekanan mental karena beban kerja yang terlalu banyak.
“Jujur, jika saya tidak berada di Afrika Selatan, jika saya berada di tempat lain, maka saya tidak di rumah. Jadi sebenarnya jika kita menjalani balapan lebih banyak tidak menjadi masalah. Namun berbeda ceritanya dengan para pekerja (anggota tim dan mekanik) yang harus pulang ke rumah, bertemu keluarganya,” kata Binder, dilansir dari crash.net.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fabio Quartararo. Pembalap berjuluk El Diablo ini kurang setuju dengan adanya penambahan jumlah seri, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
“Ini limitnya. Jelas itu limit. Namun masalahnya bukan hanya 22 balapan saja, tetapi juga ada 22 sprint race. Secara mental dan fisik, akhir pekan jelas berbeda. Kamu lihat berapa banyak pembalap yang mengalami cedera di sepanjang musim ini,” kata Quartararo.
“Jadi sejak Jumat kamu harus mengerahkan kemampuan di limit, tahun lalu kami masih bisa menjalaninya dengan lebih mudah. Dengan adanya jadwal ini, kamu dituntut untuk berada di limit sepanjang waktu,” tandas peraih gelar musim 2021 ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.137
Berita Terkait
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out

Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal

Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu

Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions

Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha

Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
