Pemanggilan Ondrej Kudela ke Timnas Ceko Diperdebatkan, Jan Klima Membela
BolaSkor.com - Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima angkat bicara soal perdebatan pemanggilan Ondrej Kudela ke Timnas Republik Ceko. Pemanggilan Ondrej Kudela disebut media Ceko menjadi topik besar.
Ondrej Kudela sebelumnya dipanggil untuk dua laga UEFA Nations League pada akhir September, masing-masing melawan Portugal dan Swiss.
Pemanggilan ini menimbulkan pertanyaan, mengingat Ondrej Kudela berkarier di Liga Indonesia, yang dirasa punya level di bawah.
Saat pemanggilan, pelatih Timnas Republik Ceko memberikan penjelasan. "Kami mengenal Ondrej Kudela dengan baik. Ia memang tidak terlihat saat ini, tetapi kami mengikutinya lewat video. Ia memainkan semua pertandingan (bersama Persija) dan telah menunjukkan di masa lalu merupakan pemain berpengalaman," kata Jaroslav Silhavy dikutip dari Denik.
Baca Juga:
Borneo FC Jajal Sesama Klub Liga 1 untuk Uji Hasil Persiapan
Pelatih Persebaya Berharap Akhir November Liga 1 Bergulir Kembali
Jan Klima merasa bahwa Ondrej Kudela layak dipanggil. Ia juga menjelaskan bahwa Liga Indonesia punya kualitas baik.
"Seorang profesional seperti Ondra tidak bisa melupakan bermain sepak bola dalam tiga bulan dia di sini. Jaroslav Silhavy punya masalah dengan stopper dan mengenal Ondrej dengan baik. Itu sebabnya saya tidak terkejut ia memanggilnya," kata Jan Klima dalam wawancara dengan Denik yang tayang, Rabu (2/11).
"Menurut penilaian, Ondrej tidak mengecewakan sama sekali. Orang-orang yang tidak tahu kualitas liga Indonesia langsung menolak dan menjelekan. Saya rasa itu tidak bagus," sambungnya.
Dalam wawancara, Jan Klima juga bicara soal penghentian kompetisi Liga 1 2022/2023 menyusul tragedi Kanjuruhan. Ia turut berbicara soal sepak bola Indonesia.
"Ini adalah olahraga nomor satu. Olahraga besar lainnya adalah bulu tangkis, di mana mereka memiliki beberapa juara dunia dan juara Olimpiade. Tapi sepak bola lebih massal dan lebih luas. Karena tahun lalu dimainkan tanpa penonton karena covid dan turnamen hanya dimainkan di Bali, kunjungannya benar-benar tidak nyata."
"Masalahnya cuaca. Tapi ada tim berkualitas dan pemain asing berkualitas. Hanya tiga orang non-Asia dan satu orang Asia yang diperbolehkan di setiap klub. Sebagian besar ada pemain Brasil dan Argentina, tetapi banyak pemain juga dinaturalisasi, sehingga beberapa tim memiliki lebih banyak pemain asing," sambungnya.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Persija Jakarta Didenda Rp160 Juta oleh Komdis PSSI
Persija Latihan Lagi Usai Libur Dua Pekan, Dua Pemain Absen
Persija dan Persib Tempel Borneo FC, Fajar Faturahman Bertekad Pertahankan Posisi Puncak
Menpora Erick Thohir Dukung Perbaikan JIS
Maxwell Souza Bahagia di Persija Jakarta
Bojan Hodak Kepikiran Laga Persib Melawan Persija, Apa Alasannya?
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum