Pemain Timnas U-20 Dapat Kesempatan Tanding dengan Radja Nainggolan, Indra Sjafri Anggap Biasa Saja

BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-20 beruji coba dengan Bhayangkara FC di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/1) pagi. Dalam kesempatan itu, pemain bintang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan turut bermain.

Radja Nainggolan diturunkan oleh pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, pada babak kedua dan ketiga. Adapun uji coba Timnas U-20 melawan The Guardian digelar 3x40 menit.

Namun, tampilnya Radja Nainggolan di laga tersebut direspons biasa saja oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Indra mengatakan dirinya sudah memberikan instruksi kepada para penggawa Garuda Muda untuk tidak inferior dengan nama besar lawan.

"Biasa saja. Saya tekankan ke pemain, mau main dengan siapa pun dia, sudah mainkan (seperti biasa)," kata Indra Sjafri.

"Satu saat dia main dengan siapa pun kan harus siap semua. Jadi enggak perlu menjadi topik yang berlebihan lah mau lawan siapa," tambahnya.

Baca Juga:

Thailand Belum Pasti, Timnas U-20 Berpeluang Lawan Uzbekistan Dua Kali

Timnas U-20 Kalah dari Bhayangkara FC, Indra Sjafri: Kami Mencari Pemain Berkualitas

Indra Sjafri juga tidak mempermasalahkan hasil akhir yang didapatkan oleh Timnas Indonesia U-20 dari uji coba pagi tadi. Skuad Garuda Muda kalah tipis 1-2.

Indra Sjafri menjelaskan, laga melawan Bhayangkara FC dia pakai untuk mengukur kualitas pemain dan hasil dari pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak pertengahan Desember 2023 di Doha, Qatar.

Indra Sjafri bertekad menjadikan Timnas Indonesia U-20 ini sebagai kerangka untuk timnas Senior dalam beberapa tahun ke depan.

Tim asuhan Indra Sjafri ini pun bakal tampil di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Kemudian target besar lainnya adalah lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 yang digelar di Cile.

"Yang penting untuk saya bukan Bhayangkara-nya. Yang penting untuk saya itu, saat uji coba, pemain tahu persis bagaimana mengambil keputusan. Apakah dia berkualitas atau tidak, baik itu dari sisi individual taktikal, grup taktikal dan tim taktikalnya," tutur Indra Sjafri.