Pemain Real Madrid Blak-blakan Kritik Zidane di Depan Awak Media

BolaSkor.com - Tak ada hujan tak ada badai tiba-tiba Isco mengkritik keputusan pelatihnya di Real Madrid Zinedine Zidane. Isco (28 tahun) terang-terangan mengakui kecewa dengan jam bermainnya musim ini.

Dalam dua laga terakhir Isco tidak dimainkan Zidane kala Madrid kalah 2-3 dari Shaktar Donetsk dan menang 3-1 melawan Barcelona di El Clasico. Isco total bermain empat kali musim ini, namun tidak penuh selepas sembuh dari cedera.

Situasinya itu tak memuaskan mantan gelandang Malaga tersebut. Pemain yang sudah bermain untuk Madrid sejak 2013 itu terang-terangan berbicara kepada awak media ia tak suka dengan cara Zidane memainkannya musim ini.

Baca Juga:

3 Momen Zinedine Zidane Lolos dari Ancaman Pemecatan Real Madrid

Barcelona 1-3 Real Madrid, Penalti Sergio Ramos Tuai Polemik

7 Fakta Menarik Usai Real Madrid Menumbangkan Barcelona

"Jika dia (Zidane) harus mengganti saya, dia akan mengganti saya pada menit ke-50 atau ke-60. Kadang-kadang bahkan di jeda paruh pertama," keluh Isco dalam program 'El Partidazo' Movistar +.

"Jika dia harus memasukkan saya, dia akan melakukannya pada menit ke-80," tambah dia.

Ketidakpuasan Isco bisa jadi 'racun' di ruang ganti pemain Madrid. Hal itu bisa berbahaya bagi Madrid yang tidak merekrut satu pun pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Jarang dimainkannya Isco menjadi pertanyaan.

Pasalnya Zidane selalu mengandalkan gelandang serang asal Spanyol itu sebelumnya. Andai situasi itu tak berubah Isco bisa mengikuti jejak dua mantan rekan setimnya yang pindah karena jarang main, yakni James Rodriguez (Everton) dan Gareth Bale (Tottenham Hotspur).

Selama memperkuat Real Madrid Isco telah memenangi dua titel LaLiga, satu Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan empat Piala Dunia Antar Klub. Isco selalu jadi pemain andalan di posisi gelandang serang dan juga penyerang sayap.

Dalam posisinya ada persaingan ketat melawan Marco Asensio, Vinicius, Eden Hazard, dan Martin Odegaard. Isco memiliki kemampuan untuk mengatur tempo pertandingan, punya naluri gol bagus, visi bermain dan operan bola akurat.