Pemain Persebaya Mulai Dilanda Kejenuhan Menanti Liga 1

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya tetap menggelar latihan kendati kompetisi Liga 1 2021/2022 belum jelas kapan digelar. Ketidakpastian roda kompetisi bergulir membuat para pemain dilanda kebosanan. Penundaan kick-off Liga 1 turut berpengaruh pada mental para pemain Persebaya.

Rasa jenuh dan bosan tentu mulai menghinggapi hampir semua pemain. Pasalnya, mereka hanya bisa berlatih dan berlatih tanpa mendapat kepastian sepak mula kompetisi Liga 1 musim ini. Hal itu yang turut dirasakan gelandang anyar Bajol Ijo, Ady Setiawan.

"Jenuh, karena fokus latihan buat kompetisi (Liga 1) tapi belum jalan," ungkap mantan pemain Martapura FC tersebut.

Baca Juga:

Arema FC Segera Lengkapi Staf Eduardo Almeida dengan Pelatih Fisik

Rizky Pellu, Cerita Ayam Betutu hingga Aktivitas Selama PPKM

Alhasil, para pemain harus mempunyai kegiatan sendiri agar tidak bosan dan jenuh. Sayangnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021, membuat pemain asli Bima, Nusa Tenggara Barat itu gagal menyusuri Surabaya. Karena para pemain harus menahan diri untuk tidak keluar dari mes.

"Belum sempet ke mana-mana karena masih ada COVID-19 (PPKM), jarang keluar, bisa jadi penunggu mes," aku pemain berusia 25 tahun itu.

Sementara itu, gelandang Persebaya lainnya, Muhammad Hidayat, memiliki cara agar tidak bosan menanti kepastian kompetisi. Dia mengatasi kejenuhan saat tidak ada program latihan dan menunggu kepastian kompetisi Liga 1 2021 bergulir dengan cara bermain PlayStation.

"Biar enggak jenuh, saya main PlayStation. Selain itu ya latihan mandiri (jika tim libur latihan). Sebenarnya ingin liga berjalan, sudah lama enggak main, rindu rasanya," ungkap pemain yang membawa Persebaya juara Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1 tersebut.

Di sisi lain, tim pelatih Bajol Ijo harus pintar meramu ritme latihan tim. Mereka terus memberikan berbagai variasi menu latihan agar pemain tak jenuh. Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku sesi latihan saat ini tidak begitu ketat seperti saat hendak memulai Liga 1.

"Kadang kala ada latihan fun yang tujuannya agar anak-anak gembira. Yang jelas latihan akan kami kombinasikan antara latihan kapan serius dan kapan latihan dalam kondisi fun," tuturnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)