Pemain Manchester United Harus Marah saat Dicadangkan Solskjaer
BolaSkor.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk terus merotasi skuatnya demi menjaga performa tim hingga akhir musim. Namun ia ingin para pemain merasa marah saat dicadangkan.
Setelah sempat terseok-seok, Manchester United kini membuktikan diri sebagai penantang utama Liverpool dalam perburuan gelar Premier League. Setan Merah kini hanya tertinggal tiga poin dari musuh bebuyutannya yang tengah memimpin klasemen.
Sebagai bagian dari skuat juara Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson, Solskjaer tentu paham betul cara menghadapi tekanan dalam situasi seperti ini, Ia juga melihat perubahan mentalitas yang mulai ditunjukkan para pemainnya pada musim ini.
Baca Juga:
Manchester United Tinggal Tunggu Liverpool Terpeleset
Louis Saha Ramal Juara Premier League: Liverpool Favorit, Man United Kandidat
Pepet Liverpool, Manchester United Belum Pikirkan Gelar Juara
Solskjaer mengakui persaingan untuk menembus skuat utama Manchester United kini sangat ketat. Ia ingin kondisi ini terus berlangsung.
"Kami memiliki persaingan untuk memperebutkan tempat yang berarti anda tidak boleh berkeliling dan berpikir bisa berpura-pura menjadi bagian dari tim ini. Anda hanya berhak berada di tim tempat ini dengan berkontribusi," kata Solskjaer kepada Guardian.
"Para pemain harus marah kepada saya sampai mereka bermain lagi, karena percayalah, mereka tidak senang ketika saya memberi tahu mereka jika memulai laga dari bangku cadangan."
"Semua orang menyadari bahwa mereka memiliki hak istimewa untuk menjadi bagian dari Manchester United, klub yang sangat fantastis dengan sejarah yang fantastis," tambahnya.
Dibanding musim lalu, Manchester United kini punya banyak opsi pemain hampir di setiap lini. Meskipun mereka terlihat masih sangat bergantung dengan Bruno Fernandes.
Namun Solskjaer tak mau mengecilkan peran pemain lain. Menurutnya, kehadiran para pemain senior juga tak kalah penting.
"Kami memiliki pemenang seperti Juan Mata dan Nemanja Mati?. Mereka tidak memainkan setiap pertandingan tetapi sangat berpengaruh dalam grup selama pertandingan ketika mereka tidak bermain."
Musim ini menjadi kesempatan emas Manchester United untuk kembali berjaya di Premier League sepeninggal Ferguson. Andai mampu melakukannya, kualitas Solskjaer sebagai seorang manajer tentu tidak akan diragukan lagi.
6.515
Berita Terkait
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Terus Dikritik, Liverpool Kian Memperumit Situasi Florian Wirtz
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot