Pemain Berusia 20 Tahun Jadi Asal Muasal Hukuman FIFA kepada Mino Raiola
BolaSkor.com - Pecinta sepak bola Eropa belakangan ini mempertanyakan alasan hukuman FIGC dan FIFA kepada agen super Eropa, Mino Raiola. Mereka menghukum Raiola larangan transfer atau aktivitas sepak bola selama tiga bulan.
Tidak hanya Raiola, saudara sepupu dan mitranya, Vincenzo, juga dihukum selama dua bulan. Belum diketahui persis apa alasan yang melatarbelakangan FIGC dan FIFA melakukannya. Namun, hari demi hari alasannya mulai diketahui oleh jurnalis.
Dihukumnya Raiola sempat menjadi kekhawatiran oleh klub-klub besar Eropa yang tertarik kepada kliennya seperti: Paul Pogba, Matthijs de Ligt, dan Mario Balotelli.
Baca Juga:
Daftar Transfer yang Terancam Batal Usai Mino Raiola Diskors FIFA
Juventus Temui Agen Matthijs de Ligt di Belanda
Agen Moise Kean Ancam Juventus
Akan tapi menurut Nicolo Schira, jurnalis pakar transfer di Italia, hukuman itu tidak akan memengaruhi situasi transfer nanti. Pasalnya, Raiola masih dapat bekerja pada Agustus dan memiliki penasihat yang dapat membantu merealisasikan transfer pemain.
"Itu (hukuman FIFA) tidak akan memengaruhi bisnis transfernya. Itu hanya merusak reputasinya. Fans akan membaca cerita dan memikirkan pemikiran-pemikiran negatif soal Mino. Itu saja," ucap Schira, dikutip dari Dailymail.
"Tiga bulan bukan apa-apa. Hukuman itu sangat ringan. Dua di antara bulan itu Mei dan Juni, ketika hal-hal sangat kecil kemungkinan terjadi. Dia akan kembali pada Agustus."
"Sementara itu dia masih bisa bekerja selama mendapatkan hukuman, dia akan melakukan bisnisnya melalui pengacara terpecaya. Tidak ada yang akan benar-benar berubah, kliennya masih bisa pindah. semua itu mengartikan dia tidak akan muncul di foto pengenalan apapun dengan kliennya sampai Agustus," terang Schira.
Massimo Diana, pengacara terpecaya Raiola, dipercaya melakukan investigasi atas hukuman yang diberikan dari FIGC dan FIFA. Sementara itu, pengamat di Italia percaya insiden itu terjadi karena satu masalah di tahun 2018.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City